TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat wajib #pakaimasker selama pandemi Covid-19. Apalagi bila mengunjungi toko dan pasar swalayan, sebagian besar ruang tertutup yang tidak memungkinkan untuk menaati #jagajarak sosial. Namun, dengan banyaknya kebijakan yang diterapkan dan setiap level otoritas maupun ruang punya aturan masing-masing, implementasinya terkadang menjadi membingungkan.
Biasanya, jika berada di dekat orang lain dan tidak dapat menjaga jarak 2 meter, maka masker diperlukan, termasuk ketika sedang berada di dalam taksi, bus, atau kereta. Masalah yang disayangkan adalah masker wajah dapat mempengaruhi penglihatan, terutama jika memakai kacamata karena dapat menyebabkan kacamata berembun.
Mengingat aturan di DKI Jakarta mewajibkan pengemudi mobil untuk memakai masker, bahkan ketika berkendara sendiri, risiko yang disebabkan oleh gangguan pandangan dianggap lebih serius, menurut sebuah blog yang diunggah oleh Blue Drop Services UK. Meskipun tetap harus memakai masker jika naik taksi, CDC menyarankan tidak perlu memakai masker jika mengemudi kendaraan pribadi sendiri atau dengan orang serumah.
Pakai masker saat mengemudi dapat menyebabkan masalah seperti gangguan penglihatan, apalagi jika memakai kacamata. Uap dari sela-sela masker dapat menyebabkan kacamata berkabut dan mengganggu penglihatan. Beberapa pengemudi bahkan beralih ke lensa kontak untuk mengatasi masalah ini.
Mengenakan masker tentu saja tidak nyaman, terutama jika tidak terbiasa. Jika terus-menerus harus menyesuaikan masker agar lebih baik, maka Anda mungkin perlu masker yang sesuai dan dibuat dengan baik untuk membantu meningkatkan aliran udara dan memungkinkan bernapas lebih baik. Pastikan saat mengemudi masker dalam posisi yang nyaman dan Anda memakainya dengan benar, menutupi mulut dan hidung.
Jika perlu memakai kacamata, pastikan masker cukup pas untuk mencegah udara keluar, yang menyebabkan kacamata berembun. Anda dapat menggunakan masker dengan pengaman di bagian hidung yang dapat disesuaikan agar pas dengan bentuk hidung, mencegah udara keluar dan membuat kacamata berkabut.
*Konten ini merupakan kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.
