Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sistem Kekebalan Tubuh Rendah, Ini Cara Memperbaikinya

Reporter

image-gnews
AP/Kiichiro Sato
AP/Kiichiro Sato
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski masih membutuhkan studi lanjutan, gaya hidup sehat, termasuk olahraga, pola makan sehat, dan mengurangi stres terbukti mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Untuk orang dengan gangguan kekebalan, meningkatkan sistem imun tidaklah sesederhana itu karena bergantung pada mengapa Anda mengalami gangguan kekebalan, sistem imun yang lemah bisa menjadi permanen.

Dari sisi pola makan, disarankan mengonsumsi makanan sehat yang seimbang, misalnya memasukkan lebih banyak buah dan sayuran, makanan kaya serat, prebiotik seperti bawang putih, bawang merah, daun bawang, dan lainnya, probiotik macam kefir, yogurt, dan lainnya ke dalam menu makanan.

"Makanan atau suplemen tertentu tidak bisa membuat kebal. Tapi diet bergizi yang mencakup semua nutrisi penting dalam jumlah yang cukup dapat membantu," kata peneliti ilmu gizi Alex Ruani.

Untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi, Anda bisa lebih banyak mengonsumsi buah-buahan sitrus seperti jeruk dan lemon, sayuran hijau macam bayam, kangkung, dan sawi, paprika merah, yogurt, dan jahe.

"Selain serat, prebiotik, dan probiotik, untuk mendukung fungsi imun, Anda juga membutuhkan protein, serat, lemak omega-3, vitamin D, C, B, A, E, dan K yang cukup, serta mineral seperti zat besi, kalsium, selenium, dan seng," tutur Ruani.

Baca juga: Sering Stres, Tanda Kekebalan Tubuh yang Ringkih

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain makanan, tidurlah yang cukup. Saat tertidur, tubuh melepaskan kekuatan penyembuhan atau sitokin pelindung. Sitokin pelindung adalah protein yang dilepaskan selama tidur untuk membantu tubuh melakukan dua hal, yakni mendorong tidur dan melawan infeksi.

Kurang tidur bisa mengurangi jumlah sitokin pelindung yang diproduksi tubuh sehingga membuatnya lebih sulit untuk melawan infeksi. Hal lain yang bisa dilakukan adalah manajemen stres agar tak merusak kesehatan. Untuk menghalau stres, Anda bisa berolahraga, tertawa, menulis jurnal.

"Kadar hormon stres yang meningkat dan , seperti kortisol, adrenalin, dan noradrenalin dapat menjadi imunosupresif, yang berarti hal ini dapat mengurangi respons melawan infeksi sekaligus meningkatkan peradangan dalam tubuh," kata Ruani.

Terakhir, jangan lupa terapkan gaya hidup bersih, termasuk mencuci tangan secara teratur, menutup mulut saat batuk, dan menjaga kebersihan luka dan perban yang menutupinya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

1 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

5 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

6 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

7 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

8 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

8 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

9 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.