Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Anemia dengan 5 Cara Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anemia. (Style Craze)
Ilustrasi anemia. (Style Craze)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anemia terjadi ketika sel darah merah di dalam tubuh berkurang. Sel darah merah memiliki peran vital, yakni menjaga dan memasok oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan sel di dalam tubuh agar metabolisme menjadi maksimal.

Ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh berkurang, maka Anda berisiko anemia. Umumnya ditandai dengan beberapa gejala, seperti gampang lelah dan selalu terlihat lemas, kulit pucat, bahkan hingga kesulitan bernapas. Bagaimana cara mencegahnya?

Orang yang didiagnosis anemia karena tubuhnya tidak mendapatkan aliran darah yang cukup. Akibatnya, tubuh akan merasa mudah lelah, terasa lemas, gampang pusing dan sakit kepala. Setiap jenis anemia memiliki gejala yang bisa melemahkan dan mengganggu aktivitas harian, bahkan bisa menyebabkan komplikasi anemia.

Meski terdapat beberapa pilihan pengobatan kurang darah, mencegah tentu jauh lebih baik daripada mengatasinya. Berikut beberapa langkah pencegahan anemia.

Baca juga: Perlunya Gizi Seimbang pada Penderita Anemia Menurut Pakar

Konsumsi makanan yang mengandung zat besi
Tubuh membutuhkan zat besi untuk proses pembentukan hemoglobin. Hemoglobin merupakan komponen penting dalam sel darah merah yang memungkinkan sel darah mampu mengedarkan oksigen ke seluruh bagian tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karenanya, konsumsi makanan yang mengandung zat besi menjadi salah satu cara mudah mencegah anemia, misalnya daging merah tanpa lemak, sayuran berdaun hijau, telur, dan sebagainya. Setidaknya, orang dewasa membutuhkan zat besi sekitar 26 miligram per hari agar terhindar dari anemia.

Kurangi alkohol
Menurut situs Alcohol.org, mengonsumsi minuman beralkohol bisa menurunkan kadar sel darah merah yang ada di sumsum tulang belakang karena alkohol menghambat penyerapan nutrisi pada makanan. Nutrisi tersebut adalah asam folat dan vitamin B12. Keduanya sangat penting dalam proses pembentukan sel darah merah. Sebab itulah untuk mencegah anemia sebaiknya hentikan kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol.

Konsumsi makanan mengandung vitamin B12
Cara mencegah anemia selanjutnya adalah dengan memenuhi kebutuhan vitamin B12. Anda bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B12, misalnya hati, ampela, telur, daging unggas, kerang laut, dan produk susu. Vitamin B12 merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan DNA, menjaga kesehatan saraf, termasuk berperan penting dalam proses pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah. Pastikan tubuh mendapatkan asupan vitamin B12 setidaknya 2,6 mg setiap hari agar jauh dari anemia.

Rutin mengonsumsi bahan makanan kaya asam folat
Tubuh juga sangat membutuhkan asam folat atau vitamin B9. Nutrisi tersebut diperlukan untuk membantu tubuh merangsang pembentukan sel-sel baru, termasuk di antaranya sel darah merah yang baru agar kinerjanya lebih optimal. Itulah mengapa asupan asam folat tak boleh dianggap sepele karena penting demi mencegah anemia. Anda bisa memperoleh asam folat dari beberapa jenis makanan, seperti sayuran hijau, jeruk, sereal, kacang polong, nasi, pasta, dan sebagainya.

Penuhi kebutuhan vitamin C
Rutin mengonsumsi buah-buahan yang kaya vitamin C juga bisa mencegah anemia dengan lebih alami. Dalam satu hari, setidaknya orang dewasa membutuhkan asupan vitamin C minimal 75 mg agar sel darah merah hingga fungsi tubuh lain tetap optimal. Selain itu, vitamin C juga turut berperan dalam memaksimalkan penyerapan zat besi. Inilah mengapa seseorang yang mengalami defisiensi vitamin C sangat berisiko mengalami anemia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

2 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

2 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

13 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

17 hari lalu

Babe Cabita saat berkolaborasi untuk film The King's Man. Foto: Istimewa
Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

Anemia aplastik, seperti yang dialami Babe Cabita, adalah kondisi orang mengalami kegagalan sumsum tulang belakang untuk mereproduksi tiga jenis sel.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

17 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

17 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

26 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

32 hari lalu

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

33 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Tips Merawat Kucing Anggora

39 hari lalu

Kucing anggora. Shutterstock
Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.