TEMPO.CO, Jakarta - Menghilangkan jerawat memang susah-susah gampang. Bekas jerawat merupakan efek yang timbul setelah masa timbulnya jerawat, istilah pasca pemulihan jerawat pada wajah disebut Post Inflammantory Hyperpigmentation (HIP) yaitu hipermelanosis yang datang setelah setelah peradangan dan luka kulit. Hipermelanosis sendiri berarti produksi pigmen melanin dalam tubuh yang berlebihan.
Bekas jerawat cenderung terjadi pada kulit yang berwarna, dalam artian cenderung pada tubuh yang memiliki pigmen melanin banyak. Asia Tenggara berada di Frizpatric urutan ke-4 dari 6 urutan pigmentasi. Biasa di kulit orang Asia Aenggara, Latin dan Afrika.
Baca juga:
Penyebab bekas jerawat (Agne Vulgaris) dan HIP yang lain bisa terjadi karena beberapa faktor seperti infeksi jamur, infeksi virus, infeksi bakteri, reaksi elergi, gigitan serangga.
Pemulihan bekas jerawat dapat dilakukan dengan melakukan tindakan pengobatan dan perawatan medis seperti berikut: Pengaplikasian obat cream resep dokter, pemberian agen dipigmentasi (tretinoin, adapalene, tazarotene, mequinol, azelaic acid, kojic acid, arbutin, niacinamed, ascorbic acid), selanjutnya dengan feeling, pemberian glycolic acid, salicylic acid, Trichloriatic acid. Ada juga serangkaian tindakan perawatan untuk mempercepat pemulihan bekas jerawat seperti Terapi sinar/laser yang disarankan, ada Blue light photohermolysist, juga ada Fractional.
Baca: 4 Cara Melawan Jerawat Membandel di Wajah
Jika ingin melakukan pengobatan secara alami, yang perlu diketahui adalah waktu pengobatan yang tidak cepat namun sisi lainnya tidak menimbulkan risiko berat. Adapun pengobatan tradisional yang bisa dilakukan:
- Minyak Zaitun
Gunakana minyak zaitun secukupnya, akan lebih maksimal lagi jika menggunakan yang ektra sehingga hasil bisa lebih baik. Minyak Zaitun sendiri diketahui mengandung Minyak zaitun vitamin K dan vitamin E yang baik untuk kulit. Selain kedua vitamin tersebut, minyak zaitun mengandung antioksidan dan asam yang tinggi efektif dalam menghilangkan bekas luka.
- The Hijau (Tea Tree)
Selain baik dikonsumsi sebagai antioksidan, the hijau juga mengandung pigallocatechin Gallate (EGCG) atau katekin, berfungsi antioksidan, antibakteri sekaligus antiinflamasi solusi mengatasi berbagai permasalahan kulit.
- Lidah Buaya
Kandungan polisakarida dalam lidah buaya manjur untuk merangsang fibroblast yang hasilkan kolagen, elastin sehingga terhindar dari penumpukan sel kulit mati penyebab jerawat. Menghilangkan bekas jerawat dengan lidah buaya bisa pula, karena tanaman ini mengandung hormon auksin dan giberelin berkhasiat sebagai antiradang untuk menyembuhkan luka bekas jerawat.
TIKA AYU