5. Dapat Membantu Mencegah Sakit Perut
Awam kerap kali berpendapat bahwa makanan pedas dapat menyebabkan atau memperburuk sakit maag, namun ada penelitian yang menunjukkan bahwa hal itu tidak benar. Karena faktanya, capsaicin pada cabai dapat melindungi perut dari timbulnya bisul.
Sakit maag dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori di dalam perut, kadar asam lambung yang tinggi, aliran darah rendah ke perut, mengonsumsi terlalu banyak obat pereda nyeri NSAID, minum alkohol, merokok.
6. Membantu Melawan Infeksi
Senyawa dalam cabai pedas bisa memperlambat pertumbuhan bakteri dan ragi bawaan makanan, Ekstrak cabai bahkan dapat menghentikan bakteri kolera memproduksi racun, berpotensi mengurangi dampak penyakit bawaan makanan yang mematikan.
Selain itu, capsaicin pada cabai dapat membantu mencegah jenis infeksi lain, seperti radang tenggorokan, kerusakan gigi akibat bakteri, dan klamidia.
Namun, penting untuk dicatat bahwa semua penelitian ini menggunakan ekstrak cabai, bukan cabai utuh, dan dilakukan di tabung reaksi, bukan manusia.
Studi awal menunjukkan bahwa cabai mungkin memiliki sifat antimikroba yang kuat, dan penelitian di masa depan sedang dilakukan untuk menentukan apakah cabai dapat digunakan sebagai pengawet atau obat alami.
SABAR ALIANSYAH PANJAITAN
Baca juga: Maradona Kena Serangan Jantung, Studi Ungkap Khasiat Cabai pada Jantung