Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat agar Tak Tertular Tuberkulosis

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa penyakit yang penting diperhatikan selama pandemi Covid-19. Salah satunya tuberkulosis atau TB. Menurut Data Global TB Report 2020, penyakit yang menyerang paru-paru ini banyak terjadi di Indonesia dengan jumlah kasus mencapai lebih dari 560 ribu.

Pada 2030, Indonesia memiliki target bebas dari TB. Oleh karena itu, gaya hidup sehat menjadi salah satu kebiasaan yang dapat dilakukan masyarakat agar terhindar dari penyakit menular ini.

"Menjalani hidup sehat sangat penting dilakukan, apalagi di era pandemi saat ini, karena dapat memberikan banyak sekali manfaat. Salah satu manfaat kebiasaan hidup sehat yaitu meningkatkan kualitas kesehatan dan produktivitas diri," kata dr. Asyahidatul Muchlisah Fitriana, Konsulen Medis Laboratorium Klinik Pramita.

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menciptakan kebiasaan sehat menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Baca juga: Sebab Tuberkulosis pada Anak Susah Dideteksi

Beraktivitas fisik
Meskipun di rumah saja, aktivitas fisik sebaiknya tetap dilakukan secara rutin agar dapat meningkatkan daya tahan dan sistem kekebalan tubuh. Aktivitas fisik dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, seperti jalan kaki atau membersihkan rumah. Tidak hanya untuk kesehatan fisik, olahraga juga dapat membantu mengurangi stres dan mengendalikan kecemasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makan sayur dan buah
Sayur dan buah penting untuk menjaga metabolisme tubuh. Kandungan yang terdapat di dalam buah dan sayur dapat membantu tubuh mencegah banyak penyakit. Setiap orang disarankan mengonsumsi buah dan sayur sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Tidak merokok
Dampak negatif untuk kesehatan dari merokok bisa dirasakan, baik oleh perokok aktif maupun pasif. Rokok mengandung zat yang bersifat toksik bagi organ tubuh (paru-paru, ginjal, liver, otak, dan organ lain). Rokok juga bisa memperparah penyakit yang sudah ada atau meningkatkan risiko terkena penyakit, terutama penyakit saluran napas. Ada juga hubungan merokok dengan penyakit tuberkulosis paru, seperti meningkatkan dan memperparah risiko terinfeksi TB paru.

Hindari minuman beralkohol
Banyak risiko yang mungkin terjadi jika mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Beberapa penyakit yang mungkin terjadi adalah hepatitis, perlemakan hati, kanker, anemia, dan tuberkulosis.

Jaga kebersihan lingkungan
Faktor eksternal yang mempengaruhi kesehatan tubuh adalah lingkungan. Jika lingkungan sehat, maka berbagai macam sumber penyakit tidak akan mudah masuk tubuh. Membersihkan lingkungan juga dapat menjadi salah satu cara untuk tetap aktif bergerak. Melakukan cek kesehatan berkala atau Medical Check Up (MCU) merupakan langkah preventif yang sangat direkomendasikan untuk mengetahui penyakit yang diderita dan mencegah terjadinya kemungkinan komplikasi untuk beberapa penyakit. Bila kita mengetahui penyakit yang diderita sejak awal, termasuk tuberkulosis, pengobatan yang dilakukan di kemudian hari akan lebih ringan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

3 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

4 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

6 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

6 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

7 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

11 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

11 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

11 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

12 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

15 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.