Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Diabetes Perlu Makan Kelengkeng, Ini Sebabnya

Reporter

image-gnews
Buah Kelengkeng. Pixabay.com/Dimocarpus
Buah Kelengkeng. Pixabay.com/Dimocarpus
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelengkeng adalah buah yang terkenal karena nutrisinya. Kelengkeng atau longan memiliki manfaat yang luar biasa bagi penderita diabetes. Buah berukuran kecil berkulit coklat keemasan dan berwarna putih di dalamnya ini mengandung banyak senyawa bioaktif yang membantu menurunkan kadar glukosa dan meningkatkan kekebalan untuk mencegah komplikasi terkait diabetes.

Semua bagian, seperti daging buah, daun, biji, bunga, dan kulit tanaman mengandung fitokimia dalam jumlah tinggi, seperti kaempferol, saponin, stigmasterol, epikatesin, leukosianidin, malvidin glikosida, prosianidin A2, dan prosianidin B2. Melansir Boldsky, berikut manfaat yang didapat dari kelengkeng untuk penderita diabetes.

Efek antidiabetes
Menurut sebuah penelitian, fenolat dalam kelengkeng menunjukkan aktivitas antioksidan, anti-inflamasi, antidiabetes, dan imunomodulator yang kuat. Konsumsi buah ini dapat membantu mengurangi efek berbahaya dari radikal bebas pada pankreas karena sifat antioksidan dan antiinflamasinya serta meningkatkan produksi insulin. Di sisi lain, ini juga dapat membantu meningkatkan kekebalan dan mengelola komplikasi.

Mencegah katarak akibat gula
Diabetes dapat terus menyebabkan komplikasi seperti katarak, terutama pada orang di atas 50 tahun. Sebuah penelitian menunjukkan kelengkeng berperan penting dalam mencegah katarak akibat gula. Empat senyawa minor seperti asam dihidroksibensoat, D-mannitol, 39,59-di-O-beta-glukopiranosida, dan 39-O-beta-glukopiranosida dalam kelengkeng memiliki aksi penghambatan yang kuat terhadap glukosa dan dengan demikian, dapat membantu mencegah atau mengobati komplikasi diabetes.

Melindungi dari cedera saraf
Diabetes bisa menjadi penyebab banyak kondisi neurologis karena kadar glukosa tinggi yang berkepanjangan dalam tubuh dapat melemahkan dinding saraf dan menghalangi aliran oksigen serta nutrisi ke saraf, dan menyebabkan neuropati diabetes. Sebuah penelitian telah menunjukkan biji kelengkeng memiliki efek pelindung saraf dan dapat membantu mencegah cedera saraf atau menunda perkembangannya.

Mencegah timbulnya diabetes terkait Alzheimer
Diabetes mellitus tipe 2 dapat berkontribusi pada perkembangan Alzheimer atau demensia dan menyebabkan gangguan kognitif pada penderita. Kelengkeng memiliki efek pelindung saraf yang dapat membantu meningkatkan kemampuan memori dan pembelajaran serta meningkatkan atau memperlambat perkembangan penyakit degeneratif. Selain itu, saponin dalam kelengkeng dapat membantu menurunkan glukosa pada penderita Alzheimer.

Mengurangi kerusakan oksidatif pada pankreas
Dalam sebuah penelitian disampaikan oligonol, polifenol dalam kulit kelengkeng dapat membantu mengurangi efek stres oksidatif pada pankreas dan dengan demikian melindungi organ dari kerusakan serta peradangan akibat radikal bebas. Oligonol secara signifikan dapat membantu menurunkan kadar gula dalam tubuh dan meningkatkan produksi insulin karena efek antioksidan dan antiinflamasi.

Meningkatkan kekebalan
Hiperglikemia bertanggung jawab atas disfungsi sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan penyebaran patogen pada penderita diabetes. Menurut sebuah penelitian, senyawa bioaktif dalam kelengkeng dapat membantu meningkatkan produksi makrofag, yang membantu menghancurkan patogen dan dengan demikian meningkatkan kekebalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mencegah kerusakan hati akibat diabetes
Oligonol dalam lengkeng tidak hanya bertanggung jawab melindungi pankreas tetapi juga hati, yang membantu dalam menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen untuk digunakan nanti. Oligonol membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, yang disebabkan penumpukan lemak berlebih di hati penderita diabetes. Selain itu, membantu melindungi hati dari stres oksidatif dan peradangan karena efek hepatoprotektifnya.

Indeks glikemik rendah
Indeks glikemik lengkeng 57 dan beban glikemik 9/100 g. Artinya, saat dikonsumsi kelengkeng cenderung melepaskan glukosa secara perlahan dan mantap, tanpa langsung meningkatkan kadar gula. Oleh karena itu, kelengkeng bisa menjadi salah satu buah musiman yang sehat untuk diet diabetes.

Tinggi serat
Serat sangat penting dalam pengelolaan diabetes. Kelengkeng kaya serat makanan dan tidak memiliki kolesterol atau lemak jenuh, juga kaya sejumlah besar nutrisi, seperti magnesium, folat, dan vitamin B-kompleks, yang dikenal untuk menurunkan stres oksidatif, melindungi sel pankreas, dan meningkatkan produksi insulin dalam tubuh.

Mencegah komplikasi diabetes terkait jantung
Kelengkeng kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan juga memiliki sejumlah mineral seperti kalium, zat besi, magnesium, dan folat. Mineral penting ini dapat membantu menjaga kadar gula dalam tubuh dan mengatur tekanan darah dan dengan demikian mencegah berbagai gejala jantung akibat diabetes, seperti stroke dan tekanan darah tinggi.

Meski demikian, selain manfaat luar biasa dari kelengkeng, dikatakan pula dalam sejumlah penelitian bahwa buah ini dapat berinteraksi dengan obat diabetes atau insulin tertentu serta dapat meningkatkan risiko perdarahan bila diminum dengan obat-obatan seperti antikoagulan, aspirin, atau obat antiinflamasi nonsteroid. Jika kelengkeng dikonsumsi dengan ramuan lain seperti ginkgo biloba, risiko pendarahan bisa meningkat.

Baca juga: Penyandang Diabetes Harus Atur Pola Makan, Coba Menu Buka Puasa Aman Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

4 hari lalu

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta. Foto: Canva
10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

4 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

5 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

8 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.