Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai 7 Penyakit Ini di Masa Lebaran

Reporter

image-gnews
Sajian lebaran identik dengan makanan bersantan dan memiliki risiko kolesterol tinggi. Bagaimana cara menghindari risiko kolesterol saat lebaran agar tubuh tetap sehat?
Sajian lebaran identik dengan makanan bersantan dan memiliki risiko kolesterol tinggi. Bagaimana cara menghindari risiko kolesterol saat lebaran agar tubuh tetap sehat?
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebaran tak hanya identik dengan silaturahmi tetapi juga dengan makanan-makanan lezat seperti opor ayam, sambal goreng ati, rendang, ketupat, semur, atau kue kering macam nastar, putri salju, atau kue lidah kucing. Namun, jika terlalu banyak makanan ini bisa mengganggu kesehatan.

Hal ini karena makanan dan minuman yang disajikan cenderung mengandung lemak, garam, dan gula tinggi. Agar lebih berhati-hati, berikut beberapa jenis penyakit yang biasa terjadi setelah Idul Fitri.

Kolesterol dan gula darah naik
Kondisi ini bisa muncul jika kerap mengonsumsi terlalu banyak makanan manis dan berlemak. Makanan tersebut bisa meningkatkan kadar kolesterol dan gula dalam darah, yang kemudian meningkatkan risiko diabetes. Selain itu, kadar kolesterol yang tinggi bisa membahayakan tubuh akibat terlalu banyak makan daging. Apabila setelah Lebaran tidak mengubah pola makan, maka kolesterol tinggi bisa memicu stroke dan serangan jantung.

Flu dan batuk
Penyakit ini bisa dengan mudah terjadi jika kerap minum minuman manis dan dingin. Memang minuman ini menyegarkan, namun jika terlalu sering dikonsumsi bisa menyebabkan flu dan batuk.

Maag
Maag dapat terjadi akibat perubahan pola makan setelah berpuasa. Penyakit ini juga bisa muncul akibat terlalu banyak konsumsi makanan pedas dan bersantan saat Idul Fitri. Gejala maag yang terjadi adalah nyeri pada perut bagian atas, mual, muntah, sering bersendawa, nyeri ulu hati, dan kembung pada perut bagian atas. Jika sudah punya maag, sebaiknya batasi makanan pemicu maag.

Ilustrasi maag. freepik.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diare
Masalah pencernaan yang bisa terjadi saat Lebaran adalah diare karena pola makan yang buruk sehingga menyebabkan masalah buang air besar dan menyebabkan proses tersebut terjadi secara tidak normal. Misalnya buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari dengan kotoran yang cenderung lunak atau cair. Gejala ini biasanya juga dibarengi demam, mual, muntah, perut kembung, hingga nyeri pada perut. Untuk itu, pastikan membatasi makanan pedas, hindari makanan yang kurang terjaga kebersihannya serta yang berpotensi mengiritasi lambung, seperti makanan asam, berminyak, dan minuman bersoda.

Hipertensi
Penyakit ini bisa kambuh jika terlalu banyak menyantap makanan berlemak. Pastikan membatasi makanan tersebut jika semakin parah, hipertensi bisa membuat pengidapnya mengalami pusing, sakit kepala, mual, kelelahan, hingga penglihatan buram.

Radang tenggorokan
Radang tenggorokan bisa muncul akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas. Gejala yang muncul seperti sakit pada tenggorokan, sakit saat menelan, dan sakit kepala parah.

Nyeri otot
Saat Lebaran, nyeri otot menjadi salah satu penyakit yang berisiko menyerang. Nyeri otot biasanya terjadi ketika melakukan aktivitas fisik yang cukup berat. Momen Idul Fitri kerap diisi dengan bersilaturahmi dan mengisi waktu libur dengan mengunjungi tempat wisata bersama keluarga. Hal ini yang bisa menjadi pemicu terjadinya nyeri pada bagian tubuh tertentu. Biasanya, nyeri otot bisa hilang dengan sendirinya dengan cukup beristirahat.

Baca juga: Cara Mengontrol Kolesterol karena Hidangan Lebaran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal PAD, Gejala Kolesterol Tinggi yang Tampak di Kaki

4 jam lalu

Ilustrasi wanita memegang kaki. Freepik.com
Mengenal PAD, Gejala Kolesterol Tinggi yang Tampak di Kaki

Gejala kolesterol tinggi juga bisa terlihat di kaki dan biasanya dikenal dengan istilah PAD. Berikut penjelasannya.


Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

1 hari lalu

Ilustrasi wanita belanja bahan makanan di tengah pandemi. Freepik.com/Aleksandarlittlewolf
Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.


11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

2 hari lalu

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda. Foto: Canva
11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.


Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama

2 hari lalu

Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama

Anggota DPRD Provinsi Dapil Sumatera Utara 9, Satika Simamora, menjenguk beberapa warganya.


BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

3 hari lalu

Mengusung program Hikmah Ramadan, Sarinah menggelar berbagai event seperti trunk show hingga midnight sale bagi yang biasa belanja malam hari/Foto: Doc. Sarinah
BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.


Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

3 hari lalu

Mengonsumsi makanan sehat bisa jadi cara perawatan kulit secara alami. (Pexels/Jane D)
Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.


Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

4 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta,. TEMPO/Tony Hartawan
Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.


Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

4 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.


Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

5 hari lalu

Ilustrasi telapak tangan. wisegeek.com
Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.


Kondisi Kolesterol Tinggi Bisa Muncul di Wajah dan Mata, Kenali Cirinya

5 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
Kondisi Kolesterol Tinggi Bisa Muncul di Wajah dan Mata, Kenali Cirinya

Berbagai gejala dan tanda di tubuh dapat mengingatkan masyarakat tentang rentannnya saah kolesterol tinggi yang bisa berujung da penyakit jantung.