Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Kadar Gula dengan Mengatur Jadwal Ngemil

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kue-kue kering dan manis, kacang goreng, dan berbagai camilan bertebaran di meja selama masa Lebaran. Spesialis gizi dr. Amalia Primahastuti dari Ikatan Dokter Indonesia menyarankan mengatur jadwal ngemil setelah Lebaran demi mengontrol asupan gula dalam tubuh.

Amalia mengatakan setelah Idul Fitri biasanya orang-orang akan kembali ke pola dan jam makan yang normal sebelum Ramadan, pada umumnya terdiri dari tiga kali makan utama dan dua kali camilan.

"Jam makan sebaiknya teratur, termasuk camilan. Kita tentukan sesuai dengan munculnya sinyal lapar, misalnya pada jam 10.00 dan 16.00 adalah waktu camilan," katanya.

Meski kue-kue Lebaran bertebaran di meja, bukan berarti bisa kalap menyantap apapun sesuka hati. Dia menyarankan untuk merencanakan camilan apa yang akan disantap agar terhindar dari asupan yang berlebihan.

Makan berlebihan di luar kebutuhan tubuh dapat membawa dampak negatif untuk kesehatan. Apalagi bila yang dikonsumsi adalah makanan yang tinggi lemak jenuh. Selain meningkatkan proses peradangan dalam tubuh, fungsi sistem kekebalan tubuh juga bisa menurun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Camilan sehat atau jajanan dengan kandungan kalori, gula, dan lemak dalam batas wajar sebaiknya dikonsumsi tidak terlalu banyak dan tidak terlalu dekat dengan jam makan utama agar tidak kekenyangan sehingga tak nafsu makan ketika jadwal makan utama tiba. Dalam satu hari sebaiknya batasi konsumsi gula agar tidak lebih dari 50 gram dan lemak jenuh tidak lebih dari 10 persen total energi.

Kudapan yang terlalu banyak mengandung gula dapat membuat lebih cepat mengantuk serta obesitas yang dapat berujung kepada penyakit darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi. Sementara camilan yang mengandung terlalu banyak garam dan perisa bisa membuat ketagihan dan terus menginginkan makanan yang gurih.

Mindful snacking alias mengudap dengan sadar bisa menjadi jalan tengah bagi para pecinta camilan. Mindful snacking adalah mengudap dengan sepenuhnya sadar dan memperhatikan apa yang dimakan. Mindful snacking bisa dilakukan dengan merencanakan momen ngemil itu sendiri, mulai dari menakar jumlah kudapan yang dikonsumsi sampai memerhatikan bahan baku dalam kudapan, apakah nutrisi dalam kudapan memang dibutuhkan tubuh.

Baca juga: Ketagihan Ngemil saat WFH? Ini Alasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Promo 12.12, Gokana hingga Bakmi GM Tebar Diskon

1 jam lalu

Restoran Bakmi GM di Pondok Indah Mall, Jakarta. TEMPO/Nita Dian
Promo 12.12, Gokana hingga Bakmi GM Tebar Diskon

Sejumlah merchant makanan menawarkan promo belanja 12.12 pada hari belanja 12 Desember 2023


Ekonom Usul Bulog Mendapat Kuota Impor Gula untuk Tekan Harga

8 jam lalu

Aktivitas bongkar muat gula mentah dari Brasil di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 22 November 2023. Sebanyak 50 ribu ton gula pasir impor Brasil akan dikirim ke pabrik di kawasan Marunda Center untuk pengemasan sebelum diedarkan ke seluruh Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom Usul Bulog Mendapat Kuota Impor Gula untuk Tekan Harga

Ekonom dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) mengusulkan Perum Bulog mendapat kuota impor gula untuk tekan harga.


Waspada Beragam Penyakit Mata Terlebih Ketika Usia Lanjut, Termasuk Degenerasi Makula

10 jam lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Waspada Beragam Penyakit Mata Terlebih Ketika Usia Lanjut, Termasuk Degenerasi Makula

Seiring bertambahnya usia, kesehatan mata pun menurun. Inilah beberapa penyakit mata yang mungkin timbul ketika usia tak lagi muda.


Cara Kimberly Ryder Atur Variasi Makanan untuk Anak

2 hari lalu

Kimberly Ryder dan keluarga/Instagram -  @kimbrlyryder
Cara Kimberly Ryder Atur Variasi Makanan untuk Anak

Kimberly Ryder mengatakan bergantian memberikan makanan lunak dan padat yang bertekstur lembut ketika anak-anaknya memasuki usia MPASI.


7 Manfaat Asam Folat bagi Kesehatan, Mengatasi Diabetes hingga Menjaga Kesehatan Otak

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
7 Manfaat Asam Folat bagi Kesehatan, Mengatasi Diabetes hingga Menjaga Kesehatan Otak

Asam folat menjadi perbincangan publik usai cawapres Gibran Rakabuming Raka salah menyebut nutrisi ibu hamil menjadi asam sulfat. Padahal, asam folat mengandung beragam manfaat kesehatan, berbeda dari asam sulfat.


Tips Merawat Luka Diabetes

3 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Merawat Luka Diabetes

Tidak seperti luka pada umumnya, luka diabetes lebih lama sembuh. Berikut adalah tips agar luka diabetes lebih cepat sembuh.


Kedinginan Berlebih Saat Tidur Malam, Mungkin Anda Mengalami Salah Satu dari 5 Penyakit Ini

3 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
Kedinginan Berlebih Saat Tidur Malam, Mungkin Anda Mengalami Salah Satu dari 5 Penyakit Ini

Kedinginan di malam hari memang wajar, namun jika sudah berlebihan waspadai penyakit ini.


Mengenal Gula Stevia dan Manfaatnya bagi Kesehatan

3 hari lalu

Stevia. Kredit: Britannica.com
Mengenal Gula Stevia dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Gula stevia merupakan pemanis non-nutritif yang tidak mengandung karbohidrat, kalori, atau bahan buatan.


Gula Stevia vs Gula Tebu, Mana yang Lebih Sehat?

3 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan
Gula Stevia vs Gula Tebu, Mana yang Lebih Sehat?

Gula tebu dan gula stevia mewakili dua sumber pemanis yang berbeda. Masing-masing memiliki karakteristik unik.


Saran Psikolog buat yang Suka Melampiaskan Stres dengan Makan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan burger. TEMPO/Subekti
Saran Psikolog buat yang Suka Melampiaskan Stres dengan Makan

Psikolog mengatakan jika ingin makan saat stres, orang harus memahami apakah dorongan itu disebabkan lapar atau pelampiasan.