TEMPO.CO, Jakarta - Mimisan disebabkan mengeringnya selaput hidung atau luka karena mengorek hidung. Epistaks adalah istilah medis untuk hidung berdarah atau mimisan.
Hidung adalah salah satu bagian tubuh yang paling sensitif karena dilapisi dengan ratusan pembuluh darah. Sedikit saja terprovokasi, hidung dapat mengeluarkan darah.
Jangan panik bila mimisan. Bukan masalah serius kecuali jika Anda mengeluarkan banyak darah. Mimisan dapat diobati di rumah menggunakan cara sederhana berikut.
Bawang
Bawang berperan sebagai agen pembekuan darah dan dapat menghentikan pendarahan hidung. Selain itu, bawang mengandung vitamin C dan bioflavonoid yang memperkuat kapiler agar tidak rentan terhadap pendarahan. Potonglah bawang menjadi dua, letakkan satu bagian di bawah hidung dengan hati-hati dan hirup aromanya. Lakukan ini selama beberapa menit.
Ketumbar
Sifat mendinginkan dan menenangkan ketumbar membantu menghentikan pendarahan. Ketumbar akan menyeimbangkan tekanan di pembuluh darah. Rempah tersebut juga merupakan antihistamin alami dan membantu menangkal alergi yang dapat menyebabkan mimisan. Caranya, gunakan pipet untuk memasukkan 2-3 tetes minyak ketumbar ke dalam lapisan dalam hidung.
Tulsi
Tulsi adalah tonik saraf yang dapat menenangkan saraf dan pembuluh darah yang stres. Gunakanlah ekstrak beberapa daun tulsi dan teteskan dengan bantuan pipet. Lalu masukkan 2 tetes di setiap lubang hidung. Anda juga bisa mengunyah beberapa daun obat tersebut.
Tindakan pencegahan lain dengan menggunakan kapas, usapkan dengan lembut di bagian dalam lubang hidung minyak vitamin E beberapa kali sehari. Anda juga bisa mengganti minyak dengan petroleum jelly. Cara ini membantu menjaga kelembapan lubang hidung.
Konsumsi makanan kaya vitamin C dalam menu harian. Itu akan membantu pembentukan kolagen, yang menjaga lapisan dalam tetap lembab. Perbanyak konsumsi roti gandum dan beras merah. Keduanya mengandung seng, nutrisi yang membantu menjaga pembuluh darah sehat.
Baca juga: Mimisan dan Pendarahan Gusi, Tanda Tubuh Kurang Vitamin C
