Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ragam Manfaat Kesehatan Sawi Putih dan Hijau, Tak Sekadar Teman Bakso

Reporter

image-gnews
Sawi putih. Pixabay.com/Griet Krutz
Sawi putih. Pixabay.com/Griet Krutz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda tentu sering menjumpai jenis sayuran sawi, baik sawi putih atau hijau. Sama seperti sayuran hijau lainnya, sawi mempunyai banyak nilai gizi yang baik untuk tubuh. Sawi sangat rendah kalori, tetapi penuh dengan mikronutrien. Beberapa di antaranya vitamin A, vitamin C, dan vitamin K, serta mineral penting seperti kalsium dan mangan.

Pengolahan sawi biasanya dengan cara direbus, dikukus, digoreng, atau bahkan diasamkan seperti makanan khas Korea, Kimchi. Sawi dapat Anda masukkan ke dalam daftar sajian, karena keragaman manfaatnya. Ketahui manfaat sawi bagi kesehatan tubuh sebagai berikut.

  1. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis

Sayuran sawi mengandung berbagai fitonutrien yang kuat. Fitonutrien yang merupakan antioksidan nabati ini mampu melindungi sel dari stres dan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Seiring berjalannya waktu, kerusakan sel ini dapat memicu beberapa penyakit kronis. Misalnya artritis, gangguan autoimun, masalah jantung, dan penurunan kognitif. Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dapat meningkatkan pertahanan kekebalan dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.

  1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Dilansir dari Very Well Fit, analisis terhadap hasil delapan penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan sayuran berdaun hijau seperti sawi dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sebesar 15,8 persen. Tak hanya itu, mengganti makanan bertepung atau berkalori kosong dengan sayuran ini dapat membantu mengelola gula darah serta menjaga berat badan yang sehat.

  1. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Sayuran sawi sarat dengan kandungan vitamin K. vitamin K merupakan mikronutrien yang larut dalam lemak, mampu meningkatkan kesehatan tulang. Apabila Anda kekurangan vitamin K, maka dapat berisiko lebih besar terkena osteoporosis.

  1. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

Di dalam satu porsi sawi , terkandung sekitar 15 persen asupan harian vitamin A yang direkomendasikan Vitamin A penting untuk fungsi sistem kekebalan. Vitamin A juga mendukung respons imun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, satu porsi sawi juga menyediakan lebih dari sepertiga kebutuhan vitamin C harian. Vitamin C penting untuk sistem kekebalan yang kuat. Penelitian menunjukkan bahwa tidak mendapatkan cukup vitamin C dalam makanan dapat melemahkan sistem kekebalan dan membuat Anda lebih rentan sakit.

  1. Meningkatkan Kesehatan Mata

Di antara profil antioksidannya, sawi mengandung lutein dan zeaxanthin, selain vitamin A. Penelitian menunjukkan bahwa kedua nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan mata dan mmapu mencegah kehilangan penglihatan akibat pertambahan usia.

  1. Meningkatkan Fungsi Otak

Sawi putih dan hijau juga mampu meningkatkan fungsi otak. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan lutein di dalamnya dapat bermanfaat bagi jaringan otak. Efek ini dapat mendukung kinerja kognitif yang lebih baik serta mengurangi risiko penurunan mental.

ANNISA FEBIOLA 

Baca: 7 Manfaat Kimchi untuk Kesehatan Probiotik untuk Kekebalan Tubuh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

8 jam lalu

Ilustrasi wanita menunjukkan kantung mata. Freepik.com/@8photo
4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

Kantung mata dapat disebabkan oleh faktor seperti penuaan, genetika, alergi, asap rokok, diet yang buruk, atau konsumsi garam yang berlebihan.


5 Tips Atasi Mata Panda

10 jam lalu

Ilustrasi mata panda. Pexels/Ekaterina Bolovtsova
5 Tips Atasi Mata Panda

Paparan sinar matahari yang berlebihan juga bisa memperburuk kondisi mata panda Anda.


Kenali Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

11 jam lalu

Ilustrasi mata panda. Cinebuster.in
Kenali Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

Rasa lelah dan juga berkurangnya waktu tidur selalu dikaitkan dengan munculnya mata panda hingga kantung mata. Apa bedanya?


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

4 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

4 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

4 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

5 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

6 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

7 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

8 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.