Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Psikolog Ungkap Manfaat Bangun Pagi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita bangun tidur. shutterstock.com
Ilustrasi wanita bangun tidur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu cara agar batin lebih sehat adalah membiasakan diri bangun pagi setiap hari. Psikolog anak dan remaja Saskhya Aulia Prima menuturkan manfaat bangun pagi, yakni membuat fisik dan mental lebih sehat sehingga risiko depresi menurun, menciptakan pola pikir yang lebih positif serta dapat mengatur emosi secara lebih baik.

"Mindset positif membuat seseorang jadi optimistis, manajemen emosi lebih baik, meningkatkan kemampuan sosial, orang jadi lebih asertif," kata psikolog lulusan Magister Profesi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu.

Ketika terbiasa punya rutinitas sejak pagi, orang akan memiliki waktu tenang untuk diri sendiri karena ada waktu luang sebelum memulai aktivitas, seperti bekerja dari rumah. Kebiasaan bangun pagi juga memudahkan perencanaan dan persiapan hari sehingga beragam tugas bisa diselesaikan karena sudah memikirkan alokasi waktu untuk setiap kegiatan. Dengan demikian, produktivitas juga tetap terjaga dan emosi menjadi lebih stabil karena hati lebih tenang berkat perencanaan yang lebih matang.

Selain itu, rutinitas pagi dibutuhkan untuk membangun kebiasaan yang sehat. Bukan berarti Anda harus langsung bekerja ketika membuka mata. Setidaknya segera beranjak dari tempat tidur ketika alarm berbunyi dan jangan berlama-lama memperpanjang alarm.

Salah satu pendiri @TigaGenerasi ini menyarankan untuk melakukan kegiatan yang membantu ketenangan diri pada pagi hari, seperti beribadah atau bermeditasi. Olahraga ringan atau kegiatan yang membutuhkan gerak tubuh juga bisa jadi agenda harian yang cocok setelah bangun tidur. Anda juga bisa membaca beberapa lembar buku, membuat jurnal, serta mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Biasakan bangun di jam yang sama setiap hari dan merencanakan hari dari sehari sebelumnya," jelasnya.

Dengan membuat perencanaan, Anda tidak perlu kelabakan dan tergesa-gesa saat memulai hari. Dia tidak menyarankan untuk melakukan aktivitas yang membuat terburu-buru dan dikejar target, atau langsung berkutat dengan gawai demi pagi yang lebih nyaman dan damai.

Baca juga: Jangan Malas Bangun Pagi, Ini 6 Rahasianya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

1 hari lalu

Kecanduan judi online bisa membuat hidup berantakan. Ketahui cara menghentikan kejaduan judi online yang efektif berikut ini. Foto: Canva
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

2 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

20 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

32 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

32 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.


Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

39 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.


Mata Berkunang-kunang Bisa Jadi Gejala Sementara atau Tanda Bahaya Serius?

40 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Mata Berkunang-kunang Bisa Jadi Gejala Sementara atau Tanda Bahaya Serius?

Penting untuk tidak mengesampingkan tanda-tanda mata berkunang-kunang yang menimbulkan kekhawatiran dan segera mencari pertolongan medis jika dibutuhkan.