Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih Umur 30 sampai 40 Tahun Tak Bakal Kena Penyakit Jantung, Itu Keliru Besar

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang berpikir mereka bakal bebas dari ancaman penyakit jantung karena masih berusia muda. Anggapan ini umumnya muncul pada usia 20 sampai 40 tahun. Sebab itu, mereka cenderung menuruti apa yang enak, bukan apa yang sehat.

Konsultan Kardiologi Intervensi Rumah Sakit Awal Bros, Dasdo Antonius Sinaga meluruskan persepsi tersebut. Dasdo mengatakan penyakit jantung bisa menyerang siapa saja, pada usia berapapun, bahkan orang yang sudah menjaga pola konsumsi makanan, termasuk vegetarian.

"Banyak anggapan penyakit jantung hanya terjadi pada orang lanjut usia, lebih dari 65 tahun atau hanya kepada orang-orang yang mengkonsumsi makanan berminyak. Itu keliru," kata Dasdo dalam keterangan tertulis Rumah Sakit Awal Bros. Dia menjelaskan, sekitar 20 - 30 tahun lalu, penyebab kematian utama di dunia adalah penyakit infeksi. Namun saat ini, penyakit jantung dan pembuluh darah sudah menjadi penyebab kematian teratas di dunia, bahkan lebih dari kanker.

Penyakit jantung terjadi karena penyumbatan pembuluh darah jantung yang dikenal sebagai pembuluh arteri koroner. Pembuluh atau urat koroner bisa mengalami penyempitan akibat adanya kerak atau plak lemak yang menempel pada dindingnya.

"Wajib diketahui bahwa plak ini sudah terbentuk sejak di usia dini (anak-anak atau remaja)," kata Dasdo. Kemudian di usia yang lebih tua, arteri koroner akan mengalami penyumbatan atau penyempitan yang sudah parah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekarang, serangan jantung diketahui terjadi pada usia yang lebih muda. "Tak jarang di umur 30 atau 40 tahun, bahkan di usia 20-an tahun," kata dia. Penyakit jantung dan pembuluh darah ini, menurut Dasdo, terutama jika mengidap penyakit diabetes atau memiliki kebiasaan merokok.

Jadi, mereka yang sudah mengidap diabetes, jangan berpikir bakal bebas dari penyakit jantung selama mengkonsumsi obat-obatan diabetes. "Mengontrol kadar gula darah dengan obat-obatan akan menurunkan risiko atau menghambat terjadinya penyakit jantung," ucap Dasdo. Kalaupun kadar gula sudah terkontrol, seluruh penderita diabetes memiliki risiko tinggi menjadi penyakit jantung dan stroke.

Musababnya, seluruh faktor yang menyebabkan penyakit gula juga berpotensi memicu penyakit jantung, seperti penyempitan pembuluh darah arteri koroner. Kondisi ini juga berpotensi terjadi kepada pengidap tekanan darah tinggi, kelebihan berat badan dan obesitas, aktivitas fisik yang kurang, dan kebiasaan merokok.

Baca juga:
Waspada Jumlah Penderita Hipertensi Semakin Meningkat, Cek Pencegahannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

1 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

2 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

2 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

4 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.