Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayi Tidak Boleh Mengonsumsi Madu, Berikut Ini Sederet Bahayanya

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Seorang pembudidaya lebah madu Jawa memanen madu lebah Jawa yang dibudidayakan di Mudal, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 17 Juni 2021. Hasil budi daya lebah madu Jawa
Seorang pembudidaya lebah madu Jawa memanen madu lebah Jawa yang dibudidayakan di Mudal, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 17 Juni 2021. Hasil budi daya lebah madu Jawa " Apis Cerana" tersebut dijual dengan harga Rp150 ribu per 200 mililiter yang telah dipasarkan ke Jakarta, Jawa Timur, Yogyakarta dan Solo. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain memiliki rasa yang manis, madu juga kaya akan manfaat yang baik bagi tubuh. Seperti dapat meningkatkan imunitas, menyembuhkan luka, dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Namun, beragam manfaat madu ini tidak dapat dikonsumsi bagi seluruh manusia. Madu tidak dapat dikonsumsi oleh bayi atau manusia yang berumur kurang dari satu tahun (1 tahun).

Bayi tidak boleh mengkonsumsi madu karena zat yang dikandung masih belum dapat dicerna. Dikutip dari berbagai sumber, berikut alasan madu tidak boleh dikonsumsi oleh bayi:

1. Madu mengandung bakteri yang dapat menyebabkan keracunan madu

Menurut Robert Soetandio, dokter spesialis anak, madu memiliki kemungkinan terkontaminasi bakteri Clostridium botulinum. Bakteri tersebut dapat menghasilkan neuron berbahaya dalam tubuh yang mengakibatkan kondisi botulisme.

Kondisi ini dapat menyebabkan kematian bagi bayi. Apalagi, pada bayi yang berusia kurang dari enam bulan. Hal ini karena bayi belum memiliki daya tahan tubuh yang sempurna dan dapat melawan bakteri Clostridium botulinum.

Kondisi botulisme akan menunjukkan gejala setelah 12 hingga 36 jam mengonsumsi madu. Namun, terdapat kasus dengan bayi memperlihatkan gejalanya setelah 14 hari mengonsumsi madu. Gejala umum dari botulisme antara lain lemah, lesu, sulit makan, susah bernapas, sakit perut (sembelit), hingga kejang.

Selain itu bakteri ini dapat menyebabkan kelumpuhan karena menyerang sistem saraf pada bayi. Serta akibat paling fatal adalah kehilangan nyawa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Meningkatkan kerentanan gigi rusak

Kandungan dari madu sendiri adalah kadar gula alami yang tinggi. Persentase gula yang tinggi dapat memantik erosi asam pada gigi. Apalagi, jika madu menempel pada gigi dalam waktu yang lama. Hal ini dapat semakin meningkatkan resiko kerusakan gigi. Kerusakan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit. Oleh karena itu, madu tidak baik bagi gigi yang baru tumbuh pada bayi.

3. Resiko terserang obesitas

Rasa manis yang ditawarkan madu dapat menyebabkan bayi terbiasa dengan rasa manis. Jika sudah terbiasa, kecenderungan untuk memakan makanan lain yang mengandung pemanis alami maupun buatan tinggi. Terlebih, jika tubuh tidak memiliki kepekaan pada insulin yang dapat mengakibatkan manusia mengidap diabetes melitus tipe 2. 

Dengan demikian, bayi berumur kurang dari 12 bulan lebih baik diberi sari buah sebagai alternatif pengganti madu. Kemudian, bayi bisa mulai diperkenalkan dengan madu sedikit demi sedikit setelah menginjakan usia lebih dari satu tahun. 

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca juga: Suka Mengkonsumsi Madu? Perhatikan Beberapa Hal Ini!

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 jam lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

13 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

1 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

4 hari lalu

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta. Foto: Canva
10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

4 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.