Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mencegah Kanker Prostat, Pilih Makanan Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Risiko kanker prostat naik seiring bertambahnya usia. Menurut penelitian, pria berusia 65 tahun ke atas menyumbang sekitar 60 persen dari semua diagnosis kanker prostat. Sangat jarang pria terkena kanker prostat sebelum usia 40 tahun.

Kanker prostat awalnya muncul sebagai gejala saluran kemih bagian bawah (LUTS), seperti Benign Enlargement of Prostate (BEP) tetapi ketika bermetastasis dapat muncul dengan sakit punggung, patah tulang, obstruksi saluran kemih, nyeri dubur dan gagal ginjal kronis (CRF).

Dilansir dari Times of India, mencegah kanker prostat mungkin sulit jika memiliki faktor risiko. Tetapi, skrining dini dan sering dapat membantu memastikan jika terkena kanker, didiagnosis, dan diobati sesegera mungkin. Dengan memperbaiki pola makan dan mengubah gaya hidup, seperti menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, berhenti merokok dan minum alkohol, juga telah terbukti mengurangi risiko perkembangan kanker prostat, memungkinkan pria dengan kanker prostat hidup lebih lama dan lebih sehat.

Mungkin ada pilihan pengurangan risiko lain, seperti obat-obatan, bagi yang memiliki risiko sangat tinggi terkena kanker prostat. Dalam hal ini, konsultasi dengan dokter disarankan untuk mendapatkan pengobatan sesegera mungkin untuk menghindari masalah kesehatan serius lain.

Setelah berkonsultasi dengan dokter dengan masalah prostat, beberapa penyelidikan dan tes harus dilakukan untuk mengetahui masalah tersebut sehingga pengobatan yang tepat dapat dimulai. Diagnosis kanker prostat meliputi Pemeriksaan pra-rektal langsung (DRE), Biomarker seperti PSA (antigen spesifik prostat), antigen membran spesifik prostat (PSMA), PCA3, AMACR, Sel T yang beredar Studi genom dll, MP-MRI (MRI Multiparametrik ), PSMA-PET CT seluruh tubuh dan TRUS (USG Trans-rektal) prostat dengan biopsi yang menegaskan diagnosis, stadium klinis dan penilaian.

Dokter menggunakan informasi dari tes ini untuk menetapkan stadium kanker dan meresepkan obat yang sesuai. Berikut tips mencegah kanker prostat.

Konsumsi makanan merah
Tomat, semangka, dan makanan bernuansa merah cerah lain mengandung antioksidan yang kuat yang disebut likopen. Beberapa penelitian terbaru menunjukkan pria yang mengonsumsi buah dan produk berbasis tomat memiliki risiko lebih rendah mengidap kanker prostat dibanding yang tidak. Menurut penelitian dari Institut Riset Kanker AS, semakin merah tomat semakin tinggi kadar likopennya sehingga sangat disarankan untuk dikonsumsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengganti makanan siap saji dengan sayur dan buah
Nutrisi dan vitamin yang terkandung dalam buah dan sayuran dapat menurunkan risiko kanker prostat. Sayuran hijau mengandung senyawa yang membantu tubuh memecah zat-zat penyebab kanker prostat yang disebut karsinogen. Pola makan kaya gizi juga dapat memperlambat penyebaran kanker. Para ahli kesehatan sangat menyarankan pria mengurangi asupan makanan siap saji dan menggantinya dengan buah-buahan serta sayuran.

Kedelai dan teh hijau
Pakar nutrisi menyarankan segelas teh hijau setiap pagi sebagai awal yang baik untuk mencegah kanker. Selain teh hijau, makanan yang mengandung kedelai juga aktif dan efektif mencegah kanker. Contohnya tahu, buncis, dan kacang hijau.

Kopi
Minum 4-5 cangkir kopi setiap hari ternyata juga dapat menurunkan kemungkinan kanker prostat. Bahkan, minum tiga cangkir kopi dapat menurunkan risiko kanker prostat sebesar 11 persen. Walaupun kopi memang sangat disarankan untuk mencegah kanker prostat, asupannya juga jangan berlebihan. Kopi yang dianjurkan juga yang dijerang, tidak instan dan menggunakan gula secukupnya.

Ganti lemak hewani dengan lemak nabati
Ada hubungan yang cukup signifikan antara konsumsi lemak hewani dengan peningkatan risiko kanker prostat. Selain daging, lemak hewani juga bisa ditemukan dalam mentega dan keju. Melihat risiko tersebut, disarankan untuk mengganti konsumsi lemak hewani dengan beberapa pilihan seperti minyak zaitun, buah untuk mendapatkan manis, sayuran segar dan bukan kemasan, kacang kedelai dan bukan keju, serta tidak terlalu lama memasak daging yang bisa menghasilkan karsinogen.

Rutin olahraga
Kelebihan berat badan atau obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat yang agresif. Karenanya, olahraga yang teratur dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat, termasuk peningkatan massa otot dan metabolisme tubuh lebih baik. Ada beberapa jenis olahraga yang disarankan, seperti bersepeda, lari, dan renang. Memvariasikan jenis latihan dapat menjadi salah satu upaya agar tidak bosan melakukan olahraga yang itu-itu saja.

Baca juga: Awas, Disfungsi Ereksi Bisa Jadi Gejala Kanker Prostat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

8 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.