Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obat Langka, Dokter Berharap Satu Metode Andalan buat Pasien Covid-19

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah dokter di wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat melaporkan terjadi kelangkaan obat-obatan yang biasa digunakan pasien Covid-19. Lantaran pasokan obat yang mulai berkurang, mereka mengandalkan satu metode pengobatan yang selama ini terbukti mampu memulihkan kondisi pasien Covid-19. Metode itu adalah donor plasma konvalesen.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Cabang Denpasar, Bali, I Ketut Widiyasa mendorong para penyintas Covid-19 melakukan donor plasma konvalesen. "Terapi plasma konvalesen ini sangat membantu teman-teman yang terkena Covid-19 untuk sembuh," kata Ketut dalam konferensi pers virtual Tim Mitigasi IDI bersama IDI Wilayah Bali dan NTB pada Rabu, 4 Agustus 2021.

Saat ini stok terapi plasma konvalesen begitu terbatas. "Banyak pasien Covid-19 yang membutuhkan, tapi sedikit yang layak untuk ditransfusikan," katanya. Terlebih saat ini obat-obatan Covid-19 terbilang langka. Dengan begitu, tenaga kesehatan hanya memberikan obat yang ada bagi pasien.

Senada dengan Ketut, Ketua IDI Cabang Mataram, NTB, Rohadi mengajak penyintas Covid-19 yang memenuhi syarat untuk menjalani terapi plasma konvalasen. Musababnya, di tengah keterbatasan jumlah tenaga, fasilitas kesehatan, dan obat-obatan, metode terapi plasma konvalesen menjadi salah satu jalan keluar untuk menyembuhkan pasien Covid-19.

Rohadi juga menyinggung kondisi tenaga kesehatan yang kian kewalahan dengan bertambahnya kasus Covid-19 di wilayah kerjanya. Amanat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan agar tenaga medis menjalani tes Covid-19 sepekan sekali juga tak berjalan karena alat tes terbatas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditambah lagi insentif dan asuransi kesehatan bagi tenaga medis yang belum juga turun. "Pemerintah harus serius memperhatikan kesejahteraan tenaga kesehatan. Jangan sampai mereka berguguran," ucapnya.

Ketua IDI Wilayah NTB, Doddy mengingatkan pemerintah agar mengambil pelajaran dari lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Pulau Jawa dan Bali sepanjang Juni dan Juli 2021. "Di hulu, perbaiki lagi testing, tracing, dan di hilirnya pemenuhan fasilitas kesehatan, obat, dan perhatian kepada tenaga kesehatan," ujarnya. "Kalau di hulu ada kendala, maka bocornya akan terus mengalir sampai ke hilir."

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga:
Mau Donor Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19, Pahami Syaratnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Agroforestri Salak Indonesia Menerima Pengakuan Sistem Warisan Pertanian GIAHS dari FAO

5 jam lalu

Budidaya salak di Bali  dengan sistem budidaya kolam ikan karper di Austria dan sistem agroforestri Kakao di Sao Tome dan Principe pada 19 September 2024 dapat penghargaan dari FAO. Sumber: dokumen FAO
Agroforestri Salak Indonesia Menerima Pengakuan Sistem Warisan Pertanian GIAHS dari FAO

Budidaya salak di Bali dengan sistem budidaya kolam ikan karper di Austria dan sistem agroforestri Kakao di Sao Tome dan Principe dapat penghargaan.


Serba-serbi Menjelang MotoGP Mandalika 2024

20 jam lalu

Marc Marquez mengejar Marco Bezzecchi dan Jack Miller di MotoGP Mandalika 2023. Minggu, 15 Oktober 2023. (Foto: Red Bull Content Pool)
Serba-serbi Menjelang MotoGP Mandalika 2024

Kemenparekraf berkomitmen akan mendukung dan menyukseskan event MotoGP Mandalika 2024 menjadi yang terbaik dari sebelumnya.


Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena, Kronologi Kasus Landak Jawa

20 jam lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena, Kronologi Kasus Landak Jawa

Majelis Hakim PN Denpasar vonis bebas I Nyoman Sukena dalam kasus pelihara landak Jawa. Berikut kronologi kasusnya?


Marc Marquez hingga Raul Fernandez Hadiri Parade Pembalap MotoGP 25 September 2024, Begini Acaranya

21 jam lalu

Marc Marquez dihantui cedera berkepanjangan sejak mengalami kecelakaan di awal musim MotoGP 2020. Terakhir, pemegang enam kali juara dunia MotoGP ini mengalami diplopia setelah terjatuh di sirkuit Mandalika. Instagram
Marc Marquez hingga Raul Fernandez Hadiri Parade Pembalap MotoGP 25 September 2024, Begini Acaranya

Marc Marquez dan sejumlah pembalap terkemuka bakal mengikuti parade di Kota Mataram, NTB menjelang balapan MotoGP Mandalika.


Alasan Pemprov NTB Enggan Bayar Hosting Fee MotoGP Mandalika 2024

22 jam lalu

Sprint Race MotoGP Mandalika 2023. (Foto: Red Bull Content Pool)
Alasan Pemprov NTB Enggan Bayar Hosting Fee MotoGP Mandalika 2024

Pemprov NTB masih menolak untuk membayar hosting fee MotoGP Mandalika 2024 sebesar Rp231 miliar. Apa alasannya?


Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena Pemelihara Landak Jawa dan Pulihkan Martabatnya

22 jam lalu

Terdakwa I Nyoman Sukena memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Kamis, 19 September 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena Pemelihara Landak Jawa dan Pulihkan Martabatnya

Nyoman Sukena, pemelihara empat ekor Landak Jawa, divonis bebas setelah didakwa melanggar UU tentang Konservasi


Garuda Indonesia Sepakati Kerja Sama Strategis di Bali International Air Show 2024, Apa Saja?

23 jam lalu

Tim Aerobatik TNI AU Jupiter tampil dalam International Bali Airshow di Bandara Internasional Ngurah Rai di Kuta, Bali, Indonesia, 18 September 2024. REUTERS/Johannes P. Christo
Garuda Indonesia Sepakati Kerja Sama Strategis di Bali International Air Show 2024, Apa Saja?

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah harus dimanfaatkan dengan optimal.


Pembangunan Lift di Pantai Kelingking Nusa Penida jadi Kontroversi, Wisatawan Khawatir Keindahannya Rusak

1 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Pantai Kelingking, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Sabtu 17 September 2022. Kunjungan wisatawan ke Nusa Penida yang merupakan salah satu destinasi pariwisata unggulan di Bali itu saat ini terus meningkat dengan rata-rata kunjungan 2.000 hingga 3.000 orang wisatawan per hari. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Pembangunan Lift di Pantai Kelingking Nusa Penida jadi Kontroversi, Wisatawan Khawatir Keindahannya Rusak

Daya tarik utama Pantai Kelingking tidak hanya terletak pada pemandangannya, tetapi juga perjalanan menuju pantai yang penuh tantangan.


Han Hyo Joo Syuting Drama Baru di Bali, Dapat Nasi Tumpeng

1 hari lalu

Han Hyo Joo. Foto: Instagram/@bhent_official
Han Hyo Joo Syuting Drama Baru di Bali, Dapat Nasi Tumpeng

Aktris Korea Selatan Han Hyo Joo diketahui sedang berada di Bali untuk syuting drama baru dan membagikan foto nasi tumpeng yang didapatnya.


Kedatangan WNA ke Bali Tahun Ini Meningkat 22,6 Persen

1 hari lalu

kedatangan warga negara asing di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada periode Januari-Agustus 2024 naik 22,62% dibandingkan periode yang sama di 2023, dengan total penumpang asing mencapai 8.947.264 orang. Dok Kemenkumham
Kedatangan WNA ke Bali Tahun Ini Meningkat 22,6 Persen

Selain karena tingginya daya tarik Bali di mata internasional, kemudahan pengajuan visa melalui platform online evisa.imigrasi.go.id juga menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap tren peningkatan kedatangan WNA.