TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang bekerja berjam-jam berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Dalam 16 bulan terakhir pandemi Covid-19, orang-orang yang bekerja dari rumah telah menghabiskan lebih banyak waktu daripada jika berada di kantor.
Narayan Gadkar, konsultan ahli jantung dari Zen Multispecialty Hospital, mengatakan jam kerja yang panjang tanpa henti dapat memberi tekanan pada jantung, yang menyebabkan serangan jantung.
“Anda akan terkejut mengetahui bekerja setidaknya 55 jam per minggu dikaitkan dengan risiko penyakit jantung iskemik dan stroke yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang bekerja selama sekitar 40 jam seminggu. Bekerja berjam-jam dapat meningkatkan mortalitas dan morbiditas akibat penyakit jantung iskemik dan stroke melalui stres psikososial,” ucap Gadkar, dilansir dari Times of India.
Namun, semua dokter tidak merasakan hal yang sama. Tilak Suvarna, ahli jantung intervensi senior Institut Jantung Asia mengatakan tidak tepat jika jam kerja yang panjang karena bekerja dari rumah dapat menyebabkan penyakit jantung karena ada beberapa faktor lain yang lebih memungkinkan orang terkena penyakit jantung.
“Ada beberapa faktor lain, seperti tekanan mental terkait pengangguran, ketakutan terkait infeksi Covid-19, berkurangnya aktivitas fisik akibat lockdown yang dapat meningkatkan risiko jangka panjang penyakit jantung selama pandemi,” ucap Suvarna.
Berikut tips yang dapat dilakukan demi menjaga kesehatan jantung selama pandemi Covid-19.
Pemeriksaan
Saat ini, tetap berhubungan dengan dokter melalui konsultasi video, telepon, atau bahkan whatsapp sangat diperlukan karena pemeriksaan rutin kesehatan sangat penting. Manfaatkan teknologi untuk menghindari penundaan jika memiliki masalah kesehatan.
Jaga kadar kolesterol
Jangan makan makanan olahan atau gorengan yang dapat menyebabkan kadar kolesterol tak normal. Kolesterol merupakan salah satu penyebab potensial penyakit jantung. Oleh karena itu, ini adalah waktu yang tepat untuk memeriksa kadar kolesterol.
Fokus dengan jadwal rutinitas
Anda harus mengikuti rutinitas yang telah ada setiap hari. Siapkan waktu untuk olahraga, tetap stabil menjaga pola makan. Pertahankan rutinitas tidur yang baik 7-8 jam sehari dan cobalah untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri.
Tetap aktif secara fisik
Ini sangat penting! Hanya berjalan selama 40 menit setiap hari telah terbukti meningkatkan kesehatan jantung. Coba berenang, berlari, atau bersepeda karena bagus untuk jantung. Jika sudah menjadi pasien jantung maka jangan berlebihan saat berolahraga. Tetaplah bergerak di rumah sesuai dengan anjuran dokter, mungkin berjalan kaki atau bahkan melakukan aerobik untuk meningkatkan sirkulasi darah.
Pilih makanan dengan kandungan seimbang
Pilih makanan yang meningkatkan kekebalan tubuh yang mencakup semua nutrisi penting dan mineral. Makanlah dengan banyak sayuran hijau dan buah-buahan, untuk nonvegetarian seminggu sekali ayam dan ikan baik-baik saja. Hindari makanan pedas, berminyak, kalengan, asin, berpemanis buatan, dan banyak garam. Lupakan minuman berkarbonasi. Kurangi konsumsi alkohol dan berhenti merokok karena dapat merusak jantung.
Baca juga: Hindari Serangan Jantung dengan Cara Berikut
