Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala dan Pengobatan Kanker Limfoma

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Kelenjar Getah Bening. shutterstock.com
Ilustrasi Kelenjar Getah Bening. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Limfoma adalah jenis kanker darah yang menyerang sistem limfatik. Jenis kanker ini mempengaruhi sel-sel yang menjadi bagian sistem imun, menurut American Cancer Society (ACS). 

Ada beberapa jenis kanker limfoma, termasuk limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin. Berikut yang perlu diketahui tentang limfoma, sebagaimana dibagikan Fox News Digital.

Apa itu limfoma?
Limfoma adalah jenis kanker yang berawal di sistem limfatik, yang antara lain berisi kelenjar getah bening, amandel, adenoid, dan sumsum tulang, menurut laman Institut Kanker Nasional AS. Meski berawal di sistem limfatik, terutama kelenjar getah bening, limfoma bisa menyebar ke bagian lain tubuh.

Apa gejalanya?
Berikut beberapa gejala paling umum menurut ACS:
-Pembengkakan kelenjar getah bening (kadang terasa seperti benjolan di bawah kulit, terutama di  leher dan ketiak). 
-Demam dan menggigil
-Berat badan turun
-Kelelahan
-Merasa kenyang meski hanya makan sedikit.
-Nyeri atau tekanan di dada.
-Napas tersengal atau batuk.
-Infeksi parah atau sering.
-Mudah lebam dan berdarah.

Selain itu, ada gejala yang dikategorikan tipe B oleh ACS dan biasanya tampak pada pasien limfoma non-Hodgkin.
-Demam yang datang dan pergi dalam beberapa hari atau minggu, tanpa infeksi.
-Keringat malam berlebihan.
-Berat badan turun tanpa sengaja, biasanga 10 persen dari bobot tubuh dalam enam bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jenis pengobatan
Pengobatan tergantung pasien dan keparahan penyebaran. Untuk kasus yang stabil hanya perlu dimonitor. Sedangkan kasus yang lebih parah, limfoma Hodgkin butuh kemoterapi, imunoterapi, terapi radiasi, atau kombinasi semuanya. Untuk kasus tertentu mungkin perlu transplantasi sumsum tulang atau sel punca. Untuk pasien limfoma non-Hodgkin, pasien juga akan mendapat pengobatan serupa.

Termasuk kanker serius?
Kanker limfoma bisa dibilang serius karena bisa cepat menyebar namun juga sangat bisa diobati.

Pilihan Editor: 8 Gejala Kanker Limfoma Hodgkin yang Bisa Jadi Deteksi Dini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masyarakat Diminta Rajin Periksa Kesehatan Cegah Kanker

17 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Masyarakat Diminta Rajin Periksa Kesehatan Cegah Kanker

Kemenkes masyarakat rajin memeriksakan kesehatan seiring pergeseran penyakit tidak menular, termasuk kanker, yang semakin besar.


Dokter Paparkan Gejala dan Faktor Risiko Kanker Limfoma Hodgkin

18 hari lalu

Ilustrasi Kelenjar Getah Bening. shutterstock.com
Dokter Paparkan Gejala dan Faktor Risiko Kanker Limfoma Hodgkin

Kanker limfoma hodgkin terjadi karena limfosit pada kelenjar getah bening bergerak jadi ganas jika ada pencetus yang mulai tak sesuai. Cek gejalanya.


Pakar Ungkap Beda Kanker Limfoma dan TBC

18 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Pakar Ungkap Beda Kanker Limfoma dan TBC

Pakar menjelaskan perbedaan kanker limfoma dan TBC meskipun ada gejala yang mirip, yakni batuk. Berikut yang perlu diperhatikan.


Waspada Radang Tenggorokan Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

11 Juli 2024

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Waspada Radang Tenggorokan Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Penting untuk selalu waspada dan jeli terhadap gejala-gejala yang menyertai radang tenggorokan. Bisa jadi gejala penyakit serius.


Macam Penyakit Terkait Pembesaran Kelenjar Getah Bening

5 Juli 2024

Ilustrasi Kelenjar Getah Bening. shutterstock.com
Macam Penyakit Terkait Pembesaran Kelenjar Getah Bening

Pembesaran kelenjar getah bening dapat berkaitan dengan penyakit lain yang diderita seseorang. Berikut macam penyakitnya.


Waspadai Pembesaran Kelenjar Getah Bening pada Anak, Cek Tandanya

3 Juli 2024

Ilustrasi Kelenjar Getah Bening. shutterstock.com
Waspadai Pembesaran Kelenjar Getah Bening pada Anak, Cek Tandanya

Pakar menyebut tanda-tanda pembesaran kelenjar getah bening pada anak yang perlu orang tua waspadai untuk mengetahui normal atau tidak.


Jangan Abaikan Kelenjar Getah Bening Membesar, Bisa Jadi Gejala Ganker Nasofaring

15 Februari 2024

Ilustrasi Kelenjar Getah Bening. shutterstock.com
Jangan Abaikan Kelenjar Getah Bening Membesar, Bisa Jadi Gejala Ganker Nasofaring

Pembesaran kelenjar getah bening bisa jadi gejala kanker nasofaring. Simak penjelasan spesialis THT berikut.


Diagnosis Kanker Limfoma Hodgkin Masih Rendah, Kenali Gejala Hingga Pengobatannya

4 Februari 2024

kegiatan
Diagnosis Kanker Limfoma Hodgkin Masih Rendah, Kenali Gejala Hingga Pengobatannya

Kanker kelenjar getah bening jenis Limfoma Hodgkin adalah salah satu kanker yang tingkat diagnosisnya masih rendah. Pahami gejala dan pengobatannya.


8 Gejala Kanker Limfoma Hodgkin yang Bisa Jadi Deteksi Dini

28 Januari 2024

Ari Lasso mengunggah video dirinya telah menyelesaikan pengobatan kanker limfomanya di rumah sakit. Foto: Instagram Ari Lasso.
8 Gejala Kanker Limfoma Hodgkin yang Bisa Jadi Deteksi Dini

Pakar mengingatkan untuk mewaspadai gejala dan pentingnya mendeteksi kanker limfoma hodgkin sedini mungkin agar lebih mudah diobati.


Apa itu Limfadenitis? Penyakit yang Diderita Anak Jessica Iskandar

15 Desember 2023

Jessica Iskandar dan anak keduanya, Don Azaiah Jan Verhaag. Foto: Instagram/@inijedar
Apa itu Limfadenitis? Penyakit yang Diderita Anak Jessica Iskandar

Limfadenitis merupakan kondisi kelenjar getah bening yang meradang. Anak Jessica Iskandar didiagnosis mengalaminya.