TEMPO.CO, Jakarta - Sejak munculnya vaksin Covid-19, berbagai isu dan hoaks kerap mengiringi. Ada isu vaksin Covid-19 bisa menyebabkan gangguan kesuburan dan siklus menstruasi. Benarkah demikian?
Dokter Adam Prabata menuturkan lebih dari 30.000 laporan gangguan menstruasi setelah vaksinasi di Inggris. Beberapa gangguan menstruasi yang dilaporkan adalah:
-Menstruasi terlambat
-Perdarahan dari vagina
-Perdarahan saat menstruasi lebih banyak
Adam menjelaskan mengapa vaksin Covid-19 diduga bisa mempengaruhi siklus menstruasi. Vaksin Covid-19 menstimulasi sistem imun di dalam tubuh. Hal ini berdampak pada dua hal, yaitu mempengaruhi hormon terkait menstruasi dan sel imun di rahim.
“Belum ada bukti hingga saat ini bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan gangguan menstruasi. Penelitian mengenai efek vaksin Covid-19 terhadap siklus menstruasi masih perlu ditunggu hasilnya,” katanya.
Adam menambahkan pengukuran kesuburan dan tingkat kehamilan tdak berbeda antara orang yang sudah dan belum divaksinasi. Dan angka kehamilan yang tidak diharapkan tidak berbeda antara orang yang sudah dan belum divaksinasi.
Baca juga: Khasiat Buah Matoa untuk Kekebalan Tubuh dan Kesuburan Pria