TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan bisa positif dan negatif, dan ini bisa menjadi sebuah tantangan. Hubungan dengan mertua sering dianggap rumit, kadang bisa menjadi lebih baik dari yang bisa diharapkan dan terkadang bisa menjadi toxic.
Ada beberapa ciri umum dari mertua yang toxic, seperti terlalu dramatis, suka main-main, dan kurang menghormati batasan. Dilansir dari Timesofindia, berikut beberapa cara untuk menghadapi mertua toxic dari Tiesta Duggal, terapis dan penyembuh masalah kehidupan.
Identifikasi mereka cukup toxic
Langkah pertama berurusan dengan apapun adalah mengidentifikasi dan mengakui ada toksisitas dalam hubungan. Anda juga perlu memahami bagaimana perasaan tentang hal itu. Anda dapat berbicara dengan pasangan atau orang yang berkontribusi positif dan membantu lebih memahami dan mengelola situasi.
Jangan terlibat pertengkaran
Lepaskan diri secara emosional dari pola tersebut dan kelola emosi di sekitarnya. Jika perlu, cari bantuan profesional dalam memproses dan menangani emosi. Semakin mencoba menjelaskan dan terlibat, maka semakin banyak drama yang akan tercipta dan membuat Anda merasa lebih terkuras.
Berhenti mencoba mengubahnya
Seringkali ketika mengalami perilaku yang tidak menyenangkan dari orang-orang, kita cenderung untuk mencoba mengubahnya. Namun, jika sudah berada dalam pola yang toxic, maka akan sulit untuk mengubahnya. Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah berusaha menyembuhkan diri sendiri dan melepaskan rasa sakit tersebut sehingga menjadi lebih damai.
Memaafkan
Saat berusaha menyembuhkan rasa sakit, Anda juga perlu mengatasi akar masalah. Hal ini meliputi memaafkan mereka dan melakukan afirmasi untuk melepaskan emosi di dalam dan menciptakan realitas yang lebih baik untuk diri.
Fokus pada hidup
Salah satu pelajaran terbesar yang diajarkan oleh hubungan yang sulit adalah menemukan diri kembali dan membangun hubungan dengan diri sendiri. Anda dapat mencari dukungan pada pasangan jika ia memahami atau berkonsultasi dengan profesional yang dapat menangani perasaan tersebut. Lepaskanlah perasaan tersebut dan ciptakan kehidupan yang dapat bekerja positif untuk Anda sehingga tidak terjebak dalam siklus rasa sakit atau toksisitas.
Baca juga: Kiat Menghadapi Toxic People di Sekitar