Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asam Urat, Penyebab dan Gejala

Reporter

image-gnews
Ilustrasi radang sendi. Shutterstock
Ilustrasi radang sendi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Artritis gout merupakan istilah untuk gangguan yang terjadi karena penumpukan asam urat pada sendi. Penderita asam urat kerap kali merasakan bengkak dan nyeri sendi di kaki, terutama bagian jempol.

Rasa sakit yang menyerang tiba tiba akan terasa seperti terbakar. Kejadian ini juga sering disebut dengan serangan asam urat. Asam urat dapat dicegah dan diobati.

Penumpukan asam urat dalam darah terjadi akibat pemecahan purin. Pada beberapa kondisi seperti gangguan metabolisme atau dehidrasi akan membuat tubuh memproduksi lebih banyak asam urat. Masalah pada ginjal, tiroid, dan penyakit turunan lain dapat membuat tubuh lebih sulit membuang kelebihan asam urat. Risiko menderita penyakit asam urat akan lebih tinggi pada orang dengan kriteria berikut.

-Pria dewasa atau perempuan yang sudah menopause
-Memiliki riwayat penyakit asam urat
-Konsumsi alkohol
-Konsumsi diuretik dan siklosporin
-Menderita tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, tiroid, diabetes, dan apnea

Selain kondisi tersebut, asam urat juga dapat muncul karena mengonsumsi makanan yang tinggi purin. Makanan tinggi purin antara lain alkohol, daging merah, soda, ikan kod, salmon, kerang, dan jeroan. Sebagian kasus asam urat disebabkan oleh faktor keturunan.

Dilansir dari Healthline, penelitian yang telah dilakukan menemukan gen yang meningkatkan kerentanan orang terhadap asam urat, termasuk SLC2A9 dan ABCG2. Gen yang terkait dengan asam urat mempengaruhi jumlah asam urat yang ditahan dan dilepaskan tubuh.

Pola makan yang buruk akan cenderung meningkatkan kemungkinan terkena asam urat. Beberapa orang yang memiliki kadar asam urat berlebih (hiperurisemia) kadang tidak menunjukkan gejala. Namun, pada kasus yang kronis gejala datang dengan cepat sejak penumpukan kristal asam urat terjadi. Gejala ini dapat berlangsung selama 3-10 hari.

Anda akan mengalami rasa sakit dan pembengkakan yang hebat. Bagian persendian yang terganggu akan terasa hangat. Perlu diperhatikan pada gejala ini tidak boleh didiamkan karena bisa menjadi kronis. Benjolan keras (tofi) dapat muncul akibat penumpukan kristal asam urat yang tidak diobati. Pada akhirnya, tofi akan merusak sendi secara permanen.

Rasa sakit, pembengkakan, dan gejala lain adalah hasil dari pertahanan tubuh oleh sistem kekebalan terhadap kristal asam urat di persendian. Serangan ini menyebabkan pelepasan bahan kimia yang disebut sitokin, yang memicu peradangan dan terasa sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat serangan asam urat muncul, pertolongan pertama yang dapat dilakukan dengan pengobatan di rumah. Pengobatan rumah berikut dapat menurunkan kadar asam urat dan mencegah serangan.

-Ceri asam
-Magnesium
-Jahe
-Campuran cuka apel
-Seledri
-Nettle Tea
-Dandelion
-Milk Thistle

Konsumsi makanan dan minuman tersebut tidak dapat menyembuhkan dengan sempurna, hanya mengurangi risiko. Mengoleskan minyak atsiri atau aromaterapi juga dapat membantu mengurangi rasa sakit maupun pembengkakan. Minyak yang kerap digunakan antara lain minyak serai, seledri, zaitun, kayu manis Cina, dan yarrow.

Selain pengobatan sederhana di rumah, pengobatan secara medis ditentukan berdasarkan tingkat keparahan kondisi. Ada dua cara untuk mengobati asam urat. Pertama, menghilangkan rasa sakit dan mengurangi peradangan. Kedua, mencegah serangan asam urat dengan menurunkan kadarnya.

Obat-obatan untuk mengurangi sakit pada asam urat meliputi kortikosteroid, kolkisina, dan pereda nyeri seperti aspirin, ibuprofen, dan naproksen. Sementara itu, untuk mencegah serangan asam urat dapat mengonsumsi alopurinol dan probanesid. Selain minum obat, mengubah gaya hidup dapat membantu mengontrol gejala dan mengurangi risiko kambuh.

Dokter akan merekomendasikan mengurangi konsumsi alkohol, berat badan jika berlebih, dan berhenti merokok. Pada kondisi yang sudah sangat parah, dokter dapat menyarankan untuk melakukan operasi akibat keberadaan tofi. Ada tiga kemungkinan operasi yang dilakukan, yaitu pengangkatan tofi, penggantian sendi, dan fungsi sendi.

Baca juga: Yang Perlu Dilakukan bila Asam Urat Tinggi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 jam lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

3 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

5 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

5 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

6 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

6 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

9 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.