Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paradoks: Orang Indonesia Membuang Makanan, Orang Indonesia Kurang Pangan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi membuang makanan sisa ke dalam tempat sampah. Freepik.com
Ilustrasi membuang makanan sisa ke dalam tempat sampah. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia termasuk salah satu negara yang berkomitmen mendukung pencapaian Sustainable Development Goals soal pengurangan separuh food waste dan food loss atau sampah makanan dan limbah bahan makanan pada 2030. Namun saat ini, Indonesia masih dinilai menjadi salah satu penghasil food lost and waste terbesar, yang diperkirakan mencapai 300 kilogram per kapita per tahun.

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2020 menunjukkan sampah makanan merupakan jenis limbah terbanyak yang timbul. Angkanya 39,8 persen dari seluruh jenis sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Indonesia. "Data ini menimbulkan ketimpangan dengan kondisi kekurangan pangan yang terjadi di masyarakat," kata Perencana Direktorat Lingkungan Hidup, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas, Anggi Pertiwi Putri dalam keterangan tertulis Waste4Change Alam Indonesia atau Waste4Change.

Anggi menjelaskan, sebanyak 8,34 persen penduduk Indonesia masih mengalami kekurangan pangan. Ditambah data dari Global Food Security Index, Indonesia menempati peringkat ke-65 dari 113 negara, yang bahkan menempati posisi di bawah negara ASEAN lainnya.

Wakil Rektor bagian Pendidikan dan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor (IPB), Drajat Martianto mengatakan, pangan di Indonesia, setara kalori dan protein, tersedia berlebih. Hanya saja, tidak semua masyarakat bisa mengaksesnya. "Ini menunjukkan ketimpangan yang cukup besar," ujarnya.

Consulting Manager dan Team Leader Food Loss Waste Study dari Waste4Change, Anissa Ratna Putri mengatakan, pada 2000 - 2019, timbulan sampah makanan dan limbah bahan makanan di Indonesia mencapai 115 sampai 184 kilogram per kapita per tahun. Jika diterjemahkan dalam angka sebanyak sebanyak 23 - 48 juta ton per tahun.

"Timbulan terbesar terjadi di tanaman pangan, kategori padi-padian sebanyak 44 persen," katanya. Sementara sektor pangan paling tidak efisien adalah tanaman hortikultura, tepatnya di kategori sayur-sayuran, sebanyak 62,8 persennya tidak efisien. "Lebih banyak sayur-sayuran yang terbuang daripada yang dikonsumsi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu solusi pengelolaan food loss waste adalah memanfaatkan makanan dan bahan pangan yang masih layak konsumsi. Salah satu organisasi yang melakukan langkah ini secara mandiri adalah Garda Pangan. "Kami mengumpulkan makanan berlebih dari restoran, katering, bakery, hotel, lahan pertanian, pernikahan, dan donasi individu, dengan melewati serangkaian uji kelayakan makanan untuk disalurkan kepada masyarakat pra-sejahtera di Surabaya dan sekitarnya," ujar Founder Garda Pangan, Eva Bachtiar.

Garda Pangan menyalurkan 183.233 porsi makanan yang setara dengan 43 ton potensi sampah sisa makanan dan limbah bahan makanan dengan mendistribusikannya kepada 127.191 orang. "Kami berharap dapat semakin memperluas cakupan area agar bisa menyelamatkan lebih banyak food loss waste dan menyentuh lebih banyak masyarakat pra-sejahtera yang kekurangan pangan," katanya.

Baca juga:
Tips Menekan Nafsu Makan yang Tinggi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelaparan Akut di Gaza Bisa Menciptakan Kematian Massal

3 jam lalu

Anak-anak Palestina membawa panci saat mengantri untuk menerima makanan dari dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan, saat konflik antara Israel dan Hamas di Rafah di selatan Jalur Gaza 14 Desember 2023. Kelaparan kini telah muncul dalam beberapa minggu terakhir dan kita melihat semakin banyak orang yang belum makan selama dua atau tiga hari. REUTERS/Saleh Salem
Kelaparan Akut di Gaza Bisa Menciptakan Kematian Massal

IPC memperingatkan kekurangan bahan makanan yang ekstrim di sejumlah wilayah di Jalur Gaza telah memperburuk kelaparan di sana.


Peneliti Undip dan Warga Kabupaten Grobogran Hasilkan Biogas dari Limbah Tahu dan Ternak

23 jam lalu

Instalasi konversi limbah cair menjadi biogas (Dok. Universitas Diponegoro)
Peneliti Undip dan Warga Kabupaten Grobogran Hasilkan Biogas dari Limbah Tahu dan Ternak

Peneliti Undip dan UKM Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, membuat biogas dari olahan limbah tahu dan ternak sapi. Bisa digunakan untuk kelistrikan.


5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

23 jam lalu

Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi masalah, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.


Jokowi Minta Bulog dan Bapanas Jaga Harga Pangan Menjelang Lebaran

1 hari lalu

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi (kanan) bersama Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memberikan keterangan pers usai rapat tertutup dengan Presiden Joko Widodo terkait stok beras nasional di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. Arief mengatakan saat ini di Pasar Beras Cipinang stok beras termasuk tinggi di atas 34.000 ton.  TEMPO/Subekti.
Jokowi Minta Bulog dan Bapanas Jaga Harga Pangan Menjelang Lebaran

Presiden Jokowi menginginkan supaya harga pangan, termasuk beras, dijaga menjelang Lebaran Idul Fitri pada 10-11 April mendatang.


Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

1 hari lalu

Ilustrasi camilan manis atau permen (Pixabay.com)
Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

Masyarakat disarankan untuk menghindari pewarna makanan untuk mencegah risiko kesehatan seperti reaksi alergi atau bahkan kanker.


Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyirami pohon kelapa genjah yang ditanamnya di lahan pertanian Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 11 Agustus 2022. Pemerintah menargetkan penanaman satu juta batang kelapa genjah di beberapa daerah di Indonesia dengan memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif sebagai upaya membangun ketahanan pangan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

Target swasembada padi, jagung, kedelai melalui program UPSUS Pajale, swasembada gula, sebagai program pangan Jokowi. Guru besar IPB sebut gagal semua


4 Makanan-Minuman yang Harus Dihindari bagi Penderita Penyakit Ginjal Kronis

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
4 Makanan-Minuman yang Harus Dihindari bagi Penderita Penyakit Ginjal Kronis

Empat makanan-minumuman ini sebaiknya dihindari penderita penyakit ginjal kronis karena dapat memperburuk kondisi ginjal.


Harga Cabai Turun jadi Rp 80.000 per Kilogram di Pasar Kramat Jati, Bagaimana Bahan Pangan Lainnya?

2 hari lalu

Aktivitas penjualan cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin, 13 November 2023. Melansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dari Bank Indonesia, data mencatat harga semua jenis cabai yang kian melonjak. Sementara di DKI Jakarta, harga cabai rawit merah sebesar Rp 97.500 per kilogram. Sementara harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional per hari ini sebesar Rp 78.100 per kilogram. Angka ini naik 2,56 persen atau sebesar Rp 1.950 dibandingkan sehari sebelumnya. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Cabai Turun jadi Rp 80.000 per Kilogram di Pasar Kramat Jati, Bagaimana Bahan Pangan Lainnya?

Harga bahan pangan seperti harga cabai keriting, daging sapi, daging ayam hingga beras itu masih tergolong tinggi.


Baznas Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp60 Miliar ke Gaza

2 hari lalu

Rizaludin Kurniawan, Pemimpin bidang Pengumpulan BAZNAS. sumber: TEMPO/Suci Sekar
Baznas Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp60 Miliar ke Gaza

Baznas sejak erangan 7 Oktober 2024 sudah mengirimkan delapan tahap bantuan kemanusiaan ke Gaza atau total sekitar 60 truk.


Kapal Bantuan Pertama Tiba di Gaza, 200 Ton Makanan Siap Dibagikan untuk Warga Palestina

2 hari lalu

Tongkang World Central Kitchen (WCK) berisi makanan yang tiba di lepas pantai Gaza, di mana terdapat risiko kelaparan setelah lima bulan kampanye militer Israel, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 15 Maret 2024. REUTERS
Kapal Bantuan Pertama Tiba di Gaza, 200 Ton Makanan Siap Dibagikan untuk Warga Palestina

Sebanyak 200 ton bahan makan telah tiba di Gaza oleh badan amal Amerika Serikat untuk dibagikan kepada warga Palestina