Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hati-hati! Inilah Gejala Infeksi Paru-paru yang Harus Anda Waspadai

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Peberia Tinambunan (69), pensiunan ASN, menunjukkan hasil rontgen paru-paru miliknya di Jakarta. Peberia menjalani isolasi mandiri setelah suaminya dinyatakan positif terinfeksi corona. Untuk mencegah terinfeksi virus corona, perlu kedisiplinan yang tinggi untuk menerapakan pola hidup bersih dengan rajin mencuci tangan di air yang mengalir, memakai masker, hindari kerumunan serta menerapkan social distancing dan jaga jarak (physical distancing). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Peberia Tinambunan (69), pensiunan ASN, menunjukkan hasil rontgen paru-paru miliknya di Jakarta. Peberia menjalani isolasi mandiri setelah suaminya dinyatakan positif terinfeksi corona. Untuk mencegah terinfeksi virus corona, perlu kedisiplinan yang tinggi untuk menerapakan pola hidup bersih dengan rajin mencuci tangan di air yang mengalir, memakai masker, hindari kerumunan serta menerapkan social distancing dan jaga jarak (physical distancing). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi paru-paru merupakan salah satu penyakit yang tidak bisa disepelekan mengingat paru-paru merupakan salah satu organ penting bagi manusia untuk bernapas. Infeksi paru-paru dapat disebabkan oleh virus, bakteri, maupun jamur.

Salah satu jenis infeksi paru-paru yang paling umum disebut pneumonia. Pneumonia mempengaruhi kantung udara kecil di paru-paru, paling sering disebabkan oleh bakteri menular, tetapi juga bisa disebabkan oleh virus. Seseorang dapat terinfeksi dengan menghirup bakteri atau virus setelah orang yang terinfeksi di dekatnya bersin atau batuk.

Gejala infeksi paru-paru bervariasi dari ringan hingga berat. Ini tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia, kesehatan seseorang, serta apakah infeksi tersebut disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Gejalanya mungkin mirip dengan pilek atau flu, namun cenderung bertahan lebih lama.

Berikut adalah gejala infeksi paru-paru berdasarkan Health Line:

1. Batuk berdahak

Batuk membantu membersihkan tubuh Anda dari lendir yang dihasilkan dari peradangan saluran udara dan paru-paru. Lendir ini mungkin juga mengandung darah.

Apabila mengalami bronkitis atau pneumonia, Anda mungkin mengalami batuk yang menghasilkan lendir kental atau dahak yang mungkin memiliki warna berbeda, seperti: 

  • jernih
  • putih
  • hijau
  • abu-abu kekuning-kuningan

Namun batuk karena infeksi paru-paru dapat bertahan selama beberapa minggu bahkan setelah gejala lain membaik.

2. Dada sakit bagaikan ditusuk

Nyeri dada yang disebabkan oleh infeksi paru-paru sering dirasakan seperti nyeri tajam atau menusuk. Nyeri dada cenderung memburuk saat batuk atau bernapas secara dalam. Terkadang rasa sakit yang tajam bisa dirasakan di punggung bagian tengah hingga atas.

3. Demam

Demam terjadi saat tubuh Anda mencoba melawan infeksi. Suhu tubuh normal biasanya sekitar 98,6°F (37°C). Namun apabila Anda mengidap infeksi paru-paru bakteri, demam Anda bisa naik setinggi 105 ° F (40,5 ° C). Setiap demam tinggi di atas 102 ° F (38,9 ° C) sering menyebabkan banyak gejala lain, seperti:

  • berkeringat
  • panas dingin
  • Nyeri otot
  • dehidrasi
  • sakit kepala
  • kelemahan

Temui dokter jika demam yang Anda rasakan melebihi 102°F (38,9°C) atau jika demam berlangsung lebih dari tiga hari.

4. Badan terasa sakit

Otot dan punggung Anda mungkin terasa sakit saat Anda mengalami infeksi paru-paru. Ini disebut mialgia. Kadang-kadang Anda dapat mengembangkan peradangan pada otot-otot Anda yang juga dapat menyebabkan nyeri tubuh ketika Anda mengalami infeksi.

5. Pilek

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pilek dan gejala mirip flu lainnya, seperti bersin, sering menyertai infeksi paru-paru seperti bronkitis.

6. Sesak napas

Sesak napas berarti Anda merasa sulit bernapas atau tidak bisa bernapas sepenuhnya. Segera menemui dokter jika Anda mengalami kesulitan bernapas.

7. Kelelahan

Anda biasanya akan merasa lesu dan lelah saat tubuh Anda melawan infeksi. Istirahat yang cukup sangat penting agar segera pulih.

8. Napas mengeluarkan bunyi

Saat Anda mengeluarkan napas, Anda mungkin mendengar suara siulan bernada tinggi yang dikenal sebagai mengi. Inilah akibat saluran udara menyempit atau peradangan.

9. Penampilan kebiruan pada kulit atau bibir

Bibir atau kuku Anda mungkin mulai tampak sedikit berwarna biru karena kekurangan oksigen saat Anda mengalami infeksi paru-paru.

10. Suara berderak di paru-paru

Salah satu tanda infeksi paru-paru adalah suara berderak di dasar paru-paru, yang dikenal sebagai bibasilar crackles. Dokter dapat mendengar suara-suara ini menggunakan stetoskop saat memeriksa Anda.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca juga: 3 Pemicu Penyakit Paru-paru, Semua Ada di Sekitar Kita

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Hitam

17 jam lalu

Ilustrasi daun teh buah, daun teh hitam, dan daun teh hijau. Foto: Pixabay.com/Pompi
Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Hitam

Teh hitam mengandung antioksidan dan zat lain yang dapat membantu melindungi jantung dan pembuluh darah.


Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung

1 hari lalu

Ilustrasi produktivitas pekerja.
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung

Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), David S. Perdanakusuma, menyinggung besarnya potensi kerugian ekonomi akibat pekerja tidak masuk kerja karena mengalami luka kronis.


Studi: Pola Makan Sedikit Lebih Efektif untuk Kesehatan Dibanding Diet Ekstrem

2 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Studi: Pola Makan Sedikit Lebih Efektif untuk Kesehatan Dibanding Diet Ekstrem

Ilmuwan dari The Jackson Laboratory (JAX) mendapati bahwa pola makan yang lebih sedikit bisa menjaga kesehatan. Hasil penelitian dengan ribuan tikus.


Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ridwan Kamil Janjikan Program Dokter Keliling bagi Lansia

4 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil bertemu dengan warga Komplek Tosiga, Jakarta Barat, di acara pemeriksaan kesehatan gratis pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ridwan Kamil Janjikan Program Dokter Keliling bagi Lansia

Ridwan Kamil kunjungi posko pemeriksaan gratis di Jakbar, janjikan program dokter keliling bagi gratis bagi lansia.


Benarkah Naik Motor Tanpa Jaket Bisa Menyebabkan Paru-paru Basah?

4 hari lalu

Pemanasan tubuh sebelum memulai perjalanan dengan motor mampu mengurangi rasa kantuk saat bulan Ramadan. (Dok Wahana)
Benarkah Naik Motor Tanpa Jaket Bisa Menyebabkan Paru-paru Basah?

Naik motor tanpa jaket disebut sebagai penyebab terjadinya paru-paru basah hanyalah mitos.


Raja Salman Infeksi Paru-paru, Ini Gejala dan Kelompok Orang yang Berisiko Kena Penyakit Ini

5 hari lalu

Aksi Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud saat melakukan tarian pedang tradisional Ardha dalam festival Budaya Janadriyah di Riyadh, Arab Saudi, 20 Februari 2018. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Raja Salman Infeksi Paru-paru, Ini Gejala dan Kelompok Orang yang Berisiko Kena Penyakit Ini

Raja Salman pada Mei 2024 dikabarkan terima antibiotik untuk penanganan penyakit infeksi paru-paru yang ia derita. Apa gejala dan bahaya penyakit ini.


4 Prioritas Kerja Sama Indonesia dengan Negara di Asia Selatan dan Asia Tengah

6 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Impor Non Migas. antaranews.com
4 Prioritas Kerja Sama Indonesia dengan Negara di Asia Selatan dan Asia Tengah

Ada empat sektor prioritas dalam kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara di Asia Selatan dan Tengah, diantaranya kesehatan dan farmasi


Kembali Sakit, Raja Salman dari Arab Saudi Mengidap Infeksi Paru-paru

7 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Kembali Sakit, Raja Salman dari Arab Saudi Mengidap Infeksi Paru-paru

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami infeksi paru-paru dan menjalani tes medis pada Ahad malam


Tidur Berjalan: Simak Ciri Kondisinya

7 hari lalu

Ilustrasi tidur. Freepik.com/Jcomp
Tidur Berjalan: Simak Ciri Kondisinya

Saat tidur berjalan orang yang mengalaminya tidak pernah mengingat yang dilakukan saat dalam kondisi tersebut.


Sindrom Kematian Mendadak, Apa Penyebabnya?

10 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Sindrom Kematian Mendadak, Apa Penyebabnya?

Beberapa faktor dapat menyebabkan sindrom kematian mendadak. Berikut penyebab utamanya.