TEMPO.CO, Jakarta -Penyakit asam urat merupakan salah satu jenis radang sendi yang paling umum.
Penyakit ini bisa dialami oleh siapapun, terutama individu yang sudah lanjut usia.
Melansir laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, asam urat mempengaruhi satu sendi pada satu waktu. Terdapat dua fase dalam penyakit ini, yaitu saat gejala memburuk atau flare dan saat tidak ada gejala atau remisi.
Flare asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung hingga berhari-hari atau berminggu-minggu. Flare kemudian diikuti oleh periode remisi yang lama, bisa berminggu-minggu atau bahkan bertahun-tahun sebelum flare lain dimulai.
Sendi yang paling sering terserang asam urat adalah jempol kaki, pergelangan kaki dan lutut. Gejala yang mungkin dialami antara lain nyeri, panas, kemerahan, hingga pembengkakan.
Penyebab penyakit asam urat adalah konsumsi zat purin yang berlebihan. Zat tersebut terdapat dalam berbagai jenis makanan, seperti daging merah, makanan laut dan makanan berlemak.
Seseorang beresiko lebih tinggi mengalami asam urat jika berjenis kelamin laki-laki, obesitas, mengalami kondisi medis tertentu seperti hipertensi dan diabetes, menggunakan obat-obatan tertentu seperti diuretik, serta mengonsumsi alkohol dan makanan atau minuman yang tinggi fruktosa.
Gejala asam urat seringkali mirip dengan gejala penyakit lain. Oleh karena itu, dokter biasanya akan melakukan beberapa tes.
Sebagaimana dilansir dari WebMD, berikut adalah tes-tes yang dapat membantu deteksi asam urat :
- Tes cairan
Tes ini dilakukan dengan cara mengambil cairan dari sendi yang sakit. Cairan tersebut kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat apakah terdapat kristal.
- Tes darah
Tes darah dapat digunakan untuk memeriksa kadar asam urat di dalam tubuh.
- X-ray
Gambar yang didapat dengan tes X-ray dapat membantu menyingkirkan penyebab lain dari peradangan sendi.
- USG
Tes tanpa rasa sakit ini menggunakan gelombang suara untuk mencari area endapan atau deposit asam urat.
SITI NUR RAHMAWATI
Baca: Radang Sendi Mengintai, Cegah dengan Cara Berikut