TEMPO.CO, Jakarta - Ketika musim hujan terjadi, beberapa penyakit bermunculan akibat dari suhu yang dingin serta kebersihan yang tercemar jika ditambah dengan banjir. Kumpulan orang di tempat pengungsian dapat menjadi salah satu klaster penyebaran penyakit.
Melansir dari promkes.kemkes.go.id penyakit yang sering muncul saat musim hujan selain flu dan demam ialah asma yang dipicu oleh hawa dingin, norovirus atau sejenis virus flu perut yang ditandai dengan muntah-muntah parah, sendi terasa nyeri dan kaku, serta tekanan darah meningkat yang berakhir serangan jantung.
Tidak hanya itu, ada juga penyakit leptospirosis yang ditularkan melalui urin atau darah hewan liar atau piaraan dengan menimbulkan gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah, mata merah, menggigil, otot betis sakit, dan sakit perut. Dalam kondisi tertentu sampai mengakibatkan gangguan hati, gagal ginjal, meningitis, sampai kegagalan pernapasan.
Demam berdarah dengue (DBD) juga merupakan salah satu jenis penyakit yang sering terjadi ketika musim hujan yang ditandai dengan seluruh tubuh sakit dan demam. Penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang telah terinfeksi virus. Jenis penyakit lainnya ada malaria yang juga disebabkan oleh gigitan nyamuk yaitu nyamuk anopheles yang telah infeksi parasit plasmodium. Demam yang bersamaan dengan sakit kepala parah dan badan menggigil yang terjadi setelah 10 sampai 15 hari digigit nyamuk.
Dilansir dari www.kemkes.go.id penyakit lain yang muncul saat musim hujan ialah diare. Diare berpotensi terjadi apabila sumber air minum masyarakat tercemar karena banjir, sehingga ketersediaan air bersih menjadi terbatas.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang disebabkan oleh bakteri, virus dan berbagai mikroba lain juga dapat terjadi ketika musim hujan. Gejala ISPA ditandai dengan batuk, demam, sesak napas, dan nyeri dada. Jika musim hujan sampai menjadi banjir, penyakit seperti penyakit kulit yang berupa infeksi dan alergi akibat kebersihan yang tidak dijaga dengan baik juga dapat terjadi.
Melansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id ada juga penyakit saluran cerna lain, seperti demam tifoid yang terjadi ketika musim hujan. Faktor penting munculnya penyakit ini ialah kebersihan makanan. Saat musim hujan apabila telah menderita suatu penyakit kronik dapat bertambah menjadi buruk. Dikarenakan daya tahan tubuh yang menurun akibat musim hujan berkepanjangan, apalagi ditambah banjir berhari-hari.
PUSPITA AMANDA SARI
Baca: Musim Hujan Banyak Penyakit Mengancam, Dokter Jelaskan Cara Pengobatan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.