TEMPO.CO, Jakarta -Jerawat merupakan masalah kulit yang terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.
Jerawat ditandai dengan munculnya bintik di beberapa bagian tubuh. Masalah kulit wajah ini biasanya muncul sejak masa pubertas.
Pada dasarnya, penyebab jerawat adalah karena terjadinya penyumbatan pada pori-pori. Tersumbatnya pori-pori ini pun terjadi akibat beberapa faktor. Mengutip dari laman healthline, di antaranya yaitu:
1. Produksi minyak berlebih
Kulit manusia memiliki kelenjar sebaceous (sebasea) yang memproduksi minyak atau sebum. Minyak ini akan naik ke permukaan kulit melalui pori-pori di sekitar folikel rambut.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kelembapan kulit. Namun jika minyak yang dihasilkan berlebihan maka akan menyumbat pori-pori dan dapat memicu munculnya jerawat.
2. Penumpukan sel kulit mati
Sel kulit mati dapat memicu tumbuhnya jerawat. Hal itu karena setiap sel yang sudah mati dan rusak akan digantikan dengan sel yang baru. Proses pergantian ini terkadang tidak berjalan lancar pada orang-orang dengan kulit yang berminyak. Di mana orang-orang ini memproduksi lebih banyak sel kulit mati daripada yang seharusnya. Sehingga sel kulit mati menumpuk dan menjadi penyebab timbulnya jerawat.
3. Bakteri
Bakteri merupakan penyebab utama munculnya jerawat. Beberapa jenis bakteri ini adalah Propionibacterium acnes, Corynebacterium granulosum, dan Staphylococcus epidermidis atau coagulase-negative staphylococcus.
Bakteri-bakteri ini membuat pori-pori kulit wajah tersumbat dan menyebabkan infeksi. Hal inilah yang membuat jerawat membengkak dan bernanah.
WINDA OKTAVIA
Baca juga: Curhat Lili Reinhart tentang Jerawat Kistik yang Dialami Sejak Usia 12 Tahun