Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebanyakan Varises Terjadi Pada Wanita, Mengapa?

Reporter

image-gnews
Front Page Cantik. Menangkal Varises. shutterstock.com
Front Page Cantik. Menangkal Varises. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda mengalami pembengkakan pada bagian kaki? bisa jadi ini merupakan tanda varises. Melansir dari rsudciawi.bogorkab.go.id varises merupakan pembengkakan dan pelebaran pembuluh darah vena yang memiliki fungsi mengangkut sisa metabolisme dan mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung.

Penyakit ini biasanya terjadi pada bagian kaki akibat penumpukan darah di dalam pembuluh darah vena karena katup vena yang lemah atau rusak. Dimana katup dalam pembuluh vena tersebut berfungsi sebagai pintu satu arah, sehingga darah yang sudah lewat tidak dapat kembali lagi.

Dansir dari dinkes.bantenprov.go.id melemah atau rusaknya katup vena menjadi penyebab terjadinya arus balik dan penumpukan darah di dalam pembuluh vena, ini kemudian menyebabkan pembuluh melebar. Pembuluh vena sendiri memiliki peran mengembalikan darah ke dalam jantung dengan katup-katup yang dibantu oleh kontraksi otot.

Awal mula terjadi verises sebab adanya tekanan tinggi pada dinding pembuluh vena, dimana efek yang ditumbulkan mengakibatkan dinding vena kehilangan elastisitasnya sehingga merenggang kemudian katup di dalamnya menjadi lemah. Akibatnya, katup yang melemah tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan menjadikan terganggunya aliran darah ke jantung.

Sehingga darah yang harusnya mengalir ke jantung menjadi berbalik arah, kemudian darah tersebut akhirnya mengendap di satu titik pada pembuluh vena. Dari endapat darah yang terjadi terus menerus di dalam pembuluh vena inilah yang akhirnya mengakibatkan pembuluh menjadi bengkak, katup rusak, dan terjadilah varises.

Ada berbagai macam faktor yang dapat menjadi pemicu rusaknya katup pembuluh vena dan meningkatkan risiko varises. Diantara beberapa faktor tersebut ialah:

1. Terlalu lama berdiri ternyata dapat menjadi pemicu varises sebab darah di vena kaki menjadi sulit untuk mengalir ke jantung karenanya.

2. Pertambahan usia juga bisa menjadi salah satu faktornya, karena makin tua umur seseorang maka tingkat elastisitas venanya akan semakin berkurang. Akibatnya kinerja katup ikut melemah dan dengan mudahnya darah akan melawan arus dan mengendap di dalam pembuluh vena.

3. Varises dapat terjadi saat seseorang tengah dalam masa kehamilan, karena rahim yang mulai membesar dan volume darah meningkat sehingga memberikan vena tekanan. Bisa juga dari meningkatnya kadar hormon yang membuat otot vena menjadi lebih santai, sehingga perlindungan katup menjadi lemah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Ternyata varises merupakan penyakit keturunan, sehingga menjadikan seseorang lebih berpeluang mengidap penyakit ini jika dalam keluarganya ada yang berpenyakit sama.

5. Salah satu faktor lain ialah obesitas, ketika seseorang memiliki bobot tubuh besar maka tekanan pada vena kaki akan bertambah besar. Selain itu juga dapat mempersulit Vena ketika mendorong darah ke jantung dan katup menjadi lemah sehingga arus balik darah terjadi.

6. Adapun masalah kesehatan lain seperti cacat pembuluh darah, pembengkakan atau tumor di dalam rongga pinggul, dan penyakit-penyakit lain yang menjadikan darah menggumpal juga dapat menjadi faktor terjadinya varises.

Sebenarnya varises dapat terjadi di seluruh pembuluh vena yang ada di tubuh. Akan tetapi yang paling sering terjadi ialah di bagian kaki terutama betis akibat tekanan besar ketika berdiri atau berjalan. Kebanyak varises juga terjadi pada wanita sebab faktor kehamilan, obesitas dan pertambahan usia.

PUSPITA AMANDA SARI

Baca: Apakah Varises Berbahaya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.


Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?


Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

3 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil minum cukup air. (dok. Aqua)
Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.


Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

5 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

6 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

8 hari lalu

Maia Estianty menunjukkan foto wajahnya yang kemerahan karena penyakit rosacea. Foto: tangkapan layar YouTube Maia AlElDul TV
Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.


Tak Selalu Menyiksa, Ini Manfaat Pakai Sepatu Hak Tinggi bagi Tubuh

9 hari lalu

Ilustrasi sepatu hak tinggi/high heels. Shutterstock.com
Tak Selalu Menyiksa, Ini Manfaat Pakai Sepatu Hak Tinggi bagi Tubuh

Tak selalu bikin pegal dan menyiksa, berikut beberapa potensi dampak positif terkait pemakaian sepatu hak tinggi menurut podiatris.


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

9 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

13 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

14 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.