Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Abaikan Migrain, Bisa Sebabkan Depresi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Migrain biasanya muncul pertama kali pada masa pubertas. Beberapa faktor dapat menyebabkan migrain, baik genetik maupun lingkungan, biasanya menimbulkan gelaja seperti mual, muntah, serta sensitif terhadap cahaya atau suara.

Namun, jika menderita migrain dan gangguan suasana hati seperti depresi atau kecemasan, Anda mungkin bertanya-tanya apakah kondisi ini berhubungan. Sangat umum mengalami migrain dan depresi, menurut Loretta Mueller, spesialis sakit kepala di Layanan Kesehatan Universitas Cooper di Cherry Hill, New Jersey.

“Depresi setidaknya 2 hingga 3 kali lebih sering terjadi pada orang dengan migrain,” kata Mueller, dikutip dari Everyday Health. "Seperti hubungan dua arah, jika mengalami depresi, Anda akan terkena migrain atau jika terkena migrain, Anda juga lebih mungkin mengalami depresi."

Penelitian telah menunjukkan kecemasan memiliki hubungan erat dengan migrain daripada depresi, kata Mueller. Diperkirakan sebanyak setengah dari orang dengan migrain kronis juga mengalami kecemasan, menurut Yayasan Migrain Amerika.

“Orang dengan beban migrain yang tinggi lebih cenderung mengalami kecemasan. Mereka telah meningkatkan frekuensi migrain dan kemungkinan yang lebih tinggi untuk beralih ke migrain kronis,” jelas Mueller.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan orang yang mengalami depresi dan migrain bersama-sama sering mengalami kecemasan juga, menurut Mueller. "Jarang orang dengan migrain hanya memiliki depresi tanpa kecemasan," ujarnya.

Orang dengan migrain cenderung memiliki gangguan kecemasan umum, yang bisa menjadi kegelisahan yang berkelanjutan daripada mengalami serangan panik, kata Mueller. Ada beberapa orang dengan migrain yang mengalami serangan panik, yang mungkin terkait dengan masalah mendasar dengan sistem saraf otonom.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut YMA, orang dengan migrain antara 2-8 kali lebih mungkin mengalami gangguan tidur dan orang dengan migrain kronis memiliki tingkat insomnia hampir dua kali lipat dibandingkan dengan orang dengan sakit kepala yang lebih jarang. Obat yang kadang-kadang diresepkan untuk migrain, kecemasan, dan depresi adalah obat antidepresan.

Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati migrain akan berdampak pada tidur. Misalnya, antidepresan tertentu dapat membuat tidur lebih banyak sementara yang lain memiliki efek pengaktifan, membuat lebih sulit tidur atau tetap tertidur.

Ketika sedang berkonsultasi dengan dokter, pastikan Anda berbagi masalah tidur agar mendapat pengobatan yang sesuai serta jaga tubuh dengan gaya hidup yang sehat.

ANDINI SABRINA | EVERYDAY HEALTH

Baca juga: Deretan Jenis dan Penyebab Sakit Kepala

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

2 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

4 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

5 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

11 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

13 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

17 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.


Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

17 hari lalu

Kim Jonghyun, personel grup SHINee ditemukan tewas tak bernyawa di apartemennya di kawasan Cheongdamdong. Jonghyun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menghirup gas kriket batubara. Instagram/@kjonghyun.018
Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida