Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Tips Mengendalikan Marah

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi perempuan marah. Shutterstock
Ilustrasi perempuan marah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang pasti pernah marah. Letupan kemarahan ini biasanya muncul ketika kita terusik oleh segala sesuatu yang mengganggu. Dan ketika sudah marah, sering kali orang kehilangan kendali. Itu sebabnya kita kerap mendapati orang bicara kasar, melempar barang, bahkan diam saat marah.

Jangan memendam amarah, namun tidak pula membuatnya meluap-luap. Yang tepat adalah mengelola marah. Mengendalikan amarah bukan berarti tidak pernah marah. Langkah pertama adalah mengenali, mengatasi, dan mengekspresikan kemarahan dengan cara yang lebih baik.

Kemarahan menjadi masalah ketika terlalu sering atau intens dan terungkap dengan cara yang tidak sehat. Intervensi perilaku kognitif efektif meningkatkan manajemen kemarahan. Intervensi ini melibatkan perubahan cara berpikir dan berperilaku. Jadi, jika ingin mengalihkan kemarahan, kita dapat menggali apa yang sedang kita pikir dan apa yang ingin kita lakukan.

Berikut tujuh tips mengendalikan marah seperti dikutip dari laman Very Well Mind:

  • Mengetahui permasalahan
    Jika akhir-akhir ini kamu sering marah-marah, coba cari tahu apa yang membuatmu marah atau memicu kemarahanmu. Jangan langsung menyalahkan orang lain atau keadaan yang kamu hadapi. Lihat lagi ke dalam diri, adakah persoalan personal yang kemudian memantik emosi. Yang terjadi di luar itu hanyalah pemantiknya.

  • Mengevaluasi kemarahan
    Pertanyaan besar saat mengevaluasi kemarahan adalah kenapa kamu marah? Terkadang, kemarahan adalah peringatan kalau kamu perlu berubah. Misalkan kamu sedang menjalani hubungan yang tidak sehat dengan seseorang, kemudian orang itu membuatmu kesal. Pada prinsipnya, hubungan kalianlah yang bermasalah. Dan kamu bisa memutuskan untuk lanjut -yang artinya akan berlanjut dengan kemarahan berikutnya, atau cukup sampai di sini.

  • Mengelola pikiran
    Sebelum meluapkan kemarahan, kamu perlu mencoba fokus pada kenyataan, tanpa memikirkan segala sesuatu yang belum tentu terjadi. Kamu dapat mengucapkan kalimat menenangkan untuk meredam pikiran yang bikin marah. Sampaikan kepada diri sendiri, misalkan "saya baik-baik saja", "tetap tenang", "semua akan berjalan sebagaimana mestinya", dan lainnya. Mengucapkan kalimat itu berulang kali dapat membantu meredakan marah.

  • Fokus pada relaksasi
    Ada banyak latihan relaksasi yang dapat diterapkan untuk meredakan kemarahan. Latihan pernapasan, relaksasi otot, yoga, lari, jogging, meditasi, dan sebagainya. Yang perlu diketahui adalah, relaksasi juga perlu latihan. Jadi, pada awalnya kamu mungkin berpikir upaya ini tidak efektif. Lambat laun, kamu akan merasakan latihan itu bermanfaat.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  • Memahami perasaanmu
    Kamu perlu untuk mengambil waktu sejenak dan berpikir tentang emosi yang sedang dirasakan. Sering kali kemarahan adalah cara menyembunyikan emosi tertentu, seperti malu, sedih, dan kecewa. Karena itu, mengakui emosi memicu kemarahan dapat membantu menemukan akar persoalannya. Dengan begitu, kamu bisa menentukan tindakan yang tepat untuk mengatasinya.

  • Bergerak
    Kemarahan memberikan energi. Salah satu cara terbaik untuk memanfaatkan lonjakan emosi adalah dengan terlibat dalam aktivitas fisik, misalnya olahraga. Olahraga membantu mengurangi stres dan menjernihkan pikiran.

  • Bicara dengan teman
    Ungkapkan suatu masalah atau perasaan kepada seseorang yang kamu percaya. Lebih baik lagi jika orang tersebut dapat membantu menenangkanmu. Jika kamu sedang curhat dengan teman, pastikan kamu hanya menyampaikan, bukan melampiaskan marah kepadanya.

ANDINI SABRINA | VERU WELL MIND

Baca juga:
Awas, Sering Marah Bisa Picu Stroke

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

13 hari lalu

Ilustrasi anak menulis (Pixabay.com)
Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

Ada beragam cara orang meluapkan amarah. Menulis perasaan negatif dan membuangnya dianggap bisa atasi amarah.


Apakah Marah dan Berkata Kasar Bisa Membatalkan Puasa?

37 hari lalu

Berikut ini dalil dan penjelasan tokoh agama terkait apakah marah dan berkata kasar dapat membatalkan puasa di bulan Ramadan. Foto: Canva
Apakah Marah dan Berkata Kasar Bisa Membatalkan Puasa?

Berikut ini dalil dan penjelasan tokoh agama terkait apakah marah dan berkata kasar dapat membatalkan puasa di bulan Ramadan.


Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

43 hari lalu

Queensland University of Technology, Australia. Gotoaustralia.com.au
Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).


Hari Raya Nyepi: Berikut Larangan Umat Hindu Selama Nyepi, Ini Makna Catur Brata Penyepian

47 hari lalu

Umat Hindu mengikuti upacara Melasti di Pura Jala Siddhi Amertha, Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu 6 Maret 2024. Upacara untuk menyucikan alam semesta dan jiwa raga dari segala bentuk perbuatan buruk di masa lalu tersebut merupakan rangkaian dari Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Hari Raya Nyepi: Berikut Larangan Umat Hindu Selama Nyepi, Ini Makna Catur Brata Penyepian

Umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian selama Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka pada Senin, 11 Maret 2024. Apa yang tidak boleh dilakukan?


Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

47 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.


Tak Perlu Air, Ini Manfaat Mandi Suara buat Kesehatan Mental

58 hari lalu

Ilustrasi meditasi. puer-chay.ru
Tak Perlu Air, Ini Manfaat Mandi Suara buat Kesehatan Mental

Mandi suara menjadi salah satu pilihan teknik relaksasi populer buat banyak orang untuk mengatasi masalah kesehatan mental. Seperti apa prosesnya?


Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

20 Februari 2024

SMA Binus Serpong di Jalan Lengkong Karya No 58, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin 19 Februari 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

Polres Tangerang Selatan berencana melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban perundungan siswa Binus School Serpong.


Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

19 Februari 2024

Tamara Tyasmara didampingi tim kuasa hukumnya datang ke Gedung SDM Polri pada Kamis, 15 Februari 2024 untuk menjalani pemeriksaan psikologis. TEMPO/Desty Luthfiani.
Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

Tamara Tyasmara akan didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, pada pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya hari ini.


Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

16 Februari 2024

Tamara Tyasmara saat dikunjungi teman-temannya. Foto: Instagram.
Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

Tamara Tyasmara mengatakan bakal kooperatif jika ada panggilan lagi oleh kepolisian secara resmi.


Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

16 Februari 2024

Tamara Tyasmara didampingi tim kuasa hukumnya datang ke Gedung SDM Polri pada Kamis, 15 Februari 2024 untuk menjalani pemeriksaan psikologis. TEMPO/Desty Luthfiani.
Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

Tamara Tyasmara mengaku berpacaran dengan Yudha Arfandi sejak 2022.