Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Sakit Kepala Kluster dengan Migrain

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi migrain. Shutterstock
Ilustrasi migrain. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir setiap orang pasti pernah merasakan sakit kepala. Bahkan mungkin beberapa orang "rutin" mengalami sakit kepala.

Sakit kepala ringan biasanya tidak terlalu mengganggu dan dapat hilang setelah beristirahat, tidur, atau minum obat pereda nyeri. Namun, ada kalanya sakit kepala menjadi pertanda penyakit yang lebih serius, seperti hipertensi, tumor otak, dan stroke.

Pengertian nyeri di kepala adalah rasa sakit atau tidak nyaman di satu bagian kepala atau di seluruh kepala. Rasa sakit ini terkadang menjalar ke area wajah, mata, gigi, rahang bawah, leher, sampai bahu. Mengutip laman Primaya Hospital, berikut beberapa jenis sakit kepala dan penjelasannya:

  • Sakit kepala kluster
    Sakit kepala kluster adalah sakit kepala yang terjadi secara berulang dengan pola atau siklus tertentu. Terkadang rasa sakitnya tidak muncul selama beberapa saat, kemudian muncul kembali dengan pola yang sama. Ciri-ciri sakit kepala kluster adalah rasa nyeri yang intens dengan sensasi terbakar atau menusuk, rasa sakit di belakang salah satu atau dua mata, dan biasanya terasa berdenyut.

  • Migrain
    Orang yang mengalami migrain merasakan nyeri atau berdenyut di salah satu bagian kepala saja. Terkadang sakit kepala jenis ini disertai rasa mual dan sensitif terhadap cahaya, suara bising, dan bau. Kadar nyeri migrain mulai dari sedang hingga berat, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Sakit kepala migrain juga dapat terjadi selama berjam-jam.

  • Sakit kepala tegang
    Rasa sakit jenis ini disertai ketegangan atau sensasi tertarik pada dahi, belakang kepala, dan leher. Seperti ada tali yang mengikat kuat area itu. Orang yang mengalami sakit kepala tegang akan merasakan pegal dan rasa nyerinya menjalar sampai seluruh bagian kepala.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  • Sakit kepala akibat sinusitis
    Sakit kepala yang disebabkan oleh sinusitis termasuk sakit kepala sekunder, karena terjadi akibat kondisi medis lain. Ciri-ciri sakit kepala akibat sinusitis adalah nyeri yang konstan dan dalam pada dahi dan tulang pipi. Wajah tampak bengkak, telinga terasa penuh, keluar lendir dari hidung, dan terkadang disertai demam.

MAGHVIRA ARZAQ KARIMA

Baca juga:
8 Cara Meredakan Sakit Kepala Tanpa Obat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

6 hari lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?


Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

6 hari lalu

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.


Pengaruh Posisi Tidur dan Sakit Leher Menurut Pakar

7 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Pengaruh Posisi Tidur dan Sakit Leher Menurut Pakar

Pakar ortopedi menyebut posisi tidur yang salah bisa menyebabkan sakit leher. Ini yang perlu dilakukan.


Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

8 hari lalu

Ilustrasi wanita pegal leher. Shutterstock
Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

17 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

33 hari lalu

Ilustrasi wanita potong rambut. Freepik.com/Racool_studio
Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

44 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

52 hari lalu

Headache, Migrain
Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.


Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

8 Maret 2024

Ilustrasi minuman teh. TEMPO/ Nita Dian
Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.


8 Macam Sakit Kepala Paling Umum, Pemicu dan Pengobatannya

4 Maret 2024

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
8 Macam Sakit Kepala Paling Umum, Pemicu dan Pengobatannya

Ada lebih dari 150 jenis sakit kepala dengan penyebab mulai dari stres, otot tegang, sampai perubahan hormon. Berikut yang paling umum dialami orang.