Mbah Minto Meninggal karena Tumor Otak, Cek 8 Gejala Awal Tumor Otak

TEMPO.CO, Jakarta - Minto Suwito Siyam atau populer dengan nama Mbah Minto meninggal dalam usia 85 tahun, pada Rabu, 22 Desember 2021 di RS Islam Klaten, Jawa Tengah. Mbah Minto adalah seorang YouTuber dengan gaya dagelan yang khas.

Perempuan asal Klaten ini meninggal karena tumor otak. Tumor otak adalah pertumbuhan sel tidak normal di otak. Tumor otak ada yang bersifak jinak sampai ganas. Munculnya tumor otak bisa berasal dari jaringan otak itu sendiri yang disebut kanker otak primer atau dari kanker pada organ lain yang menyebar ke otak alias tumor otak sekunder.

Gejala tumor otak berbeda-beda karena dipengaruhi oleh ukuran dan lokasi tumor. Mengutip laman Health Line, berikut beberapa tanda gejala awal tumor otak yang perlu diwaspadai:

• Sakit kepala
  Sakit kepala yang memburuk adalah gejala umum tumor otak. Tumor di otak dapat menekan saraf dan pembuluh darah. Tumor otak juga menyumbat cairan mengalir bebas di otak, sehingga penderita akan merasakan sakit kepala. Sakit kepala karena tumor otak rasanya lebih menyakitkan ketimbang sakit kepala biasa, terutama pada pagi hari dan umumnya tak kunjung hilang meski sudah mengkonsumsi obat pereda nyeri.

• Kejang
  Tumor otak dapat mengganggu kerja otak. Hal ini dapat mengacaukan sinyal listrik antara sel-sel saraf dan mengakibatkan kejang. Kejang terkadang merupakan tanda awal dari tumor otak. Meski begitu, kondisi ini juga bisa terjadi pada penyakit lain. Sekitar 50 persen orang dengan tumor otak mengalami setidaknya satu kali kejang.

• Perubahan mood
  Tumor di otak dapat mengganggu fungsi tubuh, kepribadian, perilaku, sampai suasana hati penderitanya. Penderita tumor otak dapat mengalami gangguan suasana hati yang ekstrem, di mana yang sebelumnya baik-baik saja berubah menjadi lebih sensitif. Perubahan suasana hati bisa menjadi gejala awal tumor otak dan bisa jadi terus berlangsung selama perawatan.

  Baca juga:

  Sebab Pasien Operasi Otak Hanya Dibius Lokal dan Tetap Dibuat Sadar

• Mudah lupa dan sering bingung
  Tumor otak di bagian lobus frontal atau temporal dapat mengakibatkan gangguan daya ingat. Tumor di dua area otak tersebut juga bisa mempengaruhi penalaran dan pengambilan keputusan. Gejala awal tumor otak yang berimbas pada memori dan penalaran di antaranya sulit konsentrasi, merasa bingung dengan hal-hal yang sederhana, hingga mudah lupa. Beberapa masalah kognitif tersebut dapat terjadi karena berbagai alasan selain tumor otak. Kekurangan vitamin, obat-obatan, atau kondisi kesehatan mental juga bisa memicu masalah pada kognitif.

• Mudah lelah
  Tubuh biasanya merasa kelelahan setelah melakukan aktivitas fisik. Apalagi jika rasa lelah itu membuat seluruh anggota tubuh terasa berat, sering tidur sepanjang hari, hingga susah fokus. Semua ini bisa menjadi gejala awal tumor ganas jika disertai dengan gejala lainnya.

• Mual hingga muntah
  Penderita akan mengalami mual dan muntah pada tahap awal karena tumor menyebabkan ketidakseimbangan hormon atau peningkatan tekanan di otak. Terkadang gejala mual dan muntah bisa menjadi efek samping dari pengobatan atau bisa berlanjut serius, berbeda dengan muntah karena keracunan makanan atau hamil.
  Iklan
  Scroll Untuk Melanjutkan

• Kesemutan atau mati rasa
  Beberapa tumor otak menyebabkan mati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki. Kelemahan otot atau mati rasa cenderung terjadi hanya pada satu sisi tubuh dan bisa mengindikasikan adanya tumor di bagian otak tertentu.

• Gejala lainnya
  Gejala tumor otak lainnya juga bisa muncul berdasarkan lokasi tumbuhnya tumor. Penderita bisa mengalami gangguan penglihatan. Masalah penglihatan dapat disebabkan oleh tumor yang terletak di dalam atau di sekitar kelenjar pituitari, saraf optik, lobus oksipital, atau lobus temporal.

  Penderita juga dapat mengalami kesulitan berbicara, membaca, dan menulis. Kesulitan ini disebabkan oleh tumor di dekat lobus temporal atau lobus parietal. Penderita juga bisa mengalami masalah pendengaran. Ini disebabkan tumor di dekat saraf kranial atau lobus temporal.

  Selain itu, penderita dapat mengalami gangguan menelan saat tumor tumbuh di otak kecil atau di dalam atau di dekat saraf kranial. Jika penderita mengalami tumor di bagian lobus frontal atau batang otak, akibatnya susah menggerakkan tangan, lengan, kaki, dan dan tungkai.

ANDINI SABRINA | HEALTH LINE

Baca juga:
Mbah Minto, Konten Kreator Bahasa Jawa yang Pernah Ajak Tidak Mudik Meninggal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.