Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Penyakit Jantung sejak Muda dengan Cara Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian akibat penyakit jantung di dunia sekitar 32 persen dari total kematian dan lebih dari tiga perempatnya terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Sesuai data dan laporan global, sebagian besar penyakit terkait jantung dapat dicegah dengan mengatasi faktor risiko perilaku, seperti merokok, pola makan tidak sehat, obesitas, kurang aktivitas fisik, dan minum alkohol.

Dr. Rajpal Singh, direktur kardiologi intervensi Rumah Sakit Fortis La Femme, Bangalore, mengatakan untuk menghindari risiko yang berhubungan dengan penyakit jantung adalah pola makan sehat, olahraga teratur, tidur nyenyak, berhenti merokok dan obat-obatan, dan pemeriksaan kesehatan berkala. Bagi yang ingin mencegah serangan jantung atau masalah kardiovaskular lain, ada beberapa tips yang harus diterapkan rutin sejak masih muda.

Jenis makanan
Dokter merekomendasikan mengurangi minyak dalam makanan. Dia merekomendasikan setengah liter minyak yang kaya lemak jenuh, seperti minyak zaitun extra virgin, minyak kanola, atau minyak biji rami per bulan untuk dewasa dan menyarankan untuk mengonsumsi lebih banyak sayuran hijau, kacang-kacangan, protein, serat, dan tidak makan daging merah secara berlebihan.

40 menit olahraga setiap hari
Dia merekomendasikan olahraga 40 menit per hari. "Lima kali seminggu membantu mengurangi risiko kardiovaskular hingga 30 persen, membantu penurunan berat badan, meningkatkan tekanan darah, gula darah, kadar kolesterol, dan juga kehidupan seks," kata Singh.

Kurangi merokok, minum alkohol
Sesuai data yang diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebagian besar penyakit jantung disebabkan oleh merokok dan alkohol. Mengenai hal ini, Singh mengatakan merokok dan narkoba meningkatkan risiko kematian akibat serangan jantung mendadak hampir 50 persen dibanding nonperokok. Mereka juga meningkatkan risiko penyakit lain seperti hipertensi, stroke, dan gagal jantung.

"Alkohol dalam jumlah sedang adalah pelindung jantung tetapi yang berlebihan berbahaya bagi jantung. Minum berlebihan meningkatkan risiko aritmia jantung dan kematian mendadak dan harus benar-benar dihindari," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidur, rileks
Dia juga menekankan relaksasi. Tidur dapat meningkatkan kesehatan mental dan jantung. Orang harus tidur setidaknya 7-8 jam per hari. Cara lain yang efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung, ia berbicara tentang endorfin dan hubungan dengan tawa dan kebahagiaan.

"Tertawa itu penting, melepaskan endorfin, yang pada gilirannya membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi darah, dan dengan demikian mengurangi risiko penyakit jantung, juga membaca, berbagi, dan menikmati lelucon, bergabung dengan klub tawa, dan memiliki lebih banyak teman . Mengelola stres emosional melalui tawa sangat penting," ujar Singh.

Pemeriksaan rutin
Pemeriksaan fisik, tekanan darah, berat badan, kadar kolesterol, ginjal, hati, dan tes fungsi tiroid bersama dengan kadar glukosa darah dan EKG, harus dilakukan secara teratur. Singh menyarankan untuk berkonsultasi dengan spesialis untuk pemeriksaan jantung yang paling tepat berdasarkan profil risiko dan gejala.

Baca juga: Macam Makanan yang Perlu Dihindari di Usia 50 Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

21 jam lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

5 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

6 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

7 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

9 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

9 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.