Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Efek Samping yang Dialami Pasien Kanker setelah Kemoterapi

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ari Lasso mengunggah foto setelah menjalani kemoterapi. Foto: Instagram/@ari_lasso
Ari Lasso mengunggah foto setelah menjalani kemoterapi. Foto: Instagram/@ari_lasso
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKemoterapi atau kemo merupakan pengobatan yang umum dilakukan untuk menyembuhkan kanker. Tahukah Anda apa efeknya?

Mengutip dari Healthline, Selasa, 4 Januari 2022, obat kemoterapi memang cukup kuat untuk membunuh sel kanker dengan cepat. Namun, obat itu ternyata bisa membahayakan sel-sel sehat dan menyebabkan berbagai efek samping.

Efek samping yang akan didapat pasien kanker bervariasi. Ini tergantung pada kondisi kesehatan secara keseluruhan, stadium kanker, serta jenis dan jumlah kemoterapi yang diterima.

Dilansir dari laman CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat), Rabu, 12 Mei 2021, berikut adalah efek samping kemoterapi bagi pasien kanker:

1. Neutropenia

Neutropenia adalah penurunan jumlah sel darah putih yang merupakan pertahanan utama tubuh terhadap infeksi. Efek samping ini umumnya terjadi setelah pasien kanker menerima kemoterapi. Karena itu, dokter akan memeriksa jumlah sel putih Anda selama perawatan.

Obat kemoterapi bekerja dengan membunuh sel kanker maupun sel darah putih yang sehat. Selama pengobatan, Anda mungkin memiliki lebih sedikit sel darah putih sehingga Anda lebih berisiko terkena infeksi.

Sering-seringlah mencuci tangan untuk menurunkan kemungkinan terkena infeksi selama kemoterapi. Jika Anda melihat tanda-tanda infeksi, terutama demam, segeralah hubungi dokter Anda.

2. Rambut Rontok

Beberapa jenis kemoterapi bisa membuat rambut pasien kanker menjadi rontok. Kondisi ini disebut alopecia. Rambut biasanya akan tumbuh kembali dua hingga tiga bulan setelah perawatan berakhir.

Tak heran beberapa orang memilih mencukur rambut mereka sebelum rambutnya mulai rontok. Beberapa lainnya memilih memakai topi, syal, atau wig selama perawatan kemoterapi.

3. Mual dan Muntah

Pasien kanker bisa merasa mual dan muntah selama perawatan. Terkadang, pasien bahkan merasa sakit hanya dengan memikirkan kemoterapi.

Beberapa obat-obatan bisa mengendalikan rasa mual dan membuat Anda merasa lebih baik. Jika Anda merasa mual, beritahu dokter Anda supaya bisa meresepkan obat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, mual bisa dikelola dengan cara lain. Misalnya dengan minum air atau ginger ale. Beberapa orang lainnya juga menggunakan teknik hipnosis, relaksasi, atau akupuntur untuk mengatasi hal ini.

4. Masalah Berpikir dan Mengingat Sesuatu

Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kanker bisa menyebabkan beberapa orang mengalami kesulitan mengingat sesuatu atau berkonsentrasi. Ini sering disebut ‘otak kemoterapi’ dan bisa mempersulit pasien kanker untuk melakukan pekerjaan atau tugas sehari-hari mereka.

Salah satu cara mengatasi hal ini adalah dengan banyak tidur, membuat catatan harian, dan mengatur pengingat di handphone. Selain itu, cobalah untuk mengerjakan dan fokus pada satu tugas daripada multitasking atau mengerjakan beberapa hal dalam waktu bersamaan.

5. Sakit Kanker

Kanker dan pengobatannya bisa menyebabkan rasa sakit. Rasa sakit inilah yang bisa mempersulit pasien kanker untuk beraktivitas secara normal. Jika Anda merasa sakit, bicaralah pada dokter Anda. Kontrol nyeri merupakan bagian penting dari rencana perawatan kanker.

6. Pembekuan Darah (Deep Vein Thrombosis)

Deep Vein Thrombosis atau DVT merupakan kondisi saat gumpalan darah terbentuk di dalam vena. Gumpalan ini biasanya terbentuk di kaki bagian bawah, paha, atau panggul, tapi bisa juga terjadi di lengan. 

DVT terkadang akan putus dan masuk ke paru-paru. Pasien kanker yang menjalani kemoterapi memiliki risiko DVT yang lebih tinggi dibandingkan yang lain.

Itulah beberapa efek samping kemoterapi bagi pasien kanker. Selain efek samping di atas, kemoterapi juga bisa menyebabkan kelelahan, kesulitan makan, dan depresi.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Kemoterapi dan Manfaatnya untuk Sembuhkan Kanker

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

1 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

Memilih jenis diet yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang.


5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

1 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

Dengan kandungan gula alami yang rendah dan efek kenyang yang lama, pepaya membantu mengontrol nafsu makan tanpa menambah kalori berlebih.


Gusur Gedung Klinik, Unpad dan Pertamedika Akan Dirikan Rumah Sakit Kanker di Bandung

1 hari lalu

Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran (Unpad) memilih Rina Indiastuti sebagai rektor baru periode 2019-2024, Ahad, 6 Oktober 2019. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Gusur Gedung Klinik, Unpad dan Pertamedika Akan Dirikan Rumah Sakit Kanker di Bandung

Rumah sakit kanker itu akan dibangun di area seluas 8.600 meter persegi bekas bangunan klinik Unpad di Jalan Dipatiukur.


Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

2 hari lalu

Elle MacPherson. REUTERS/Stringer
Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

Supermodel Elle Macpherson menjelaskan keputusannya menolak kemoterapi untuk kanker payudara dan lebih memilih pengobatan holistik.


Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Siap Kembali Bekerja dan Berhikmat pada Cinta

3 hari lalu

Pangeran  William, Kate Middleton, bersama tiga anak mereka. Foto: Instagram @princeandprincessofwales.
Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Siap Kembali Bekerja dan Berhikmat pada Cinta

Selama sembilan bulan menjalani kemoterapi, Kate Middleton dan Pangeran William mensyukuri hal sederhana tapi penting dalam hidup.


Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

3 hari lalu

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

Dengan Bio Farma melakukan inisiatif ini, Menkes bilang rumah sakit tinggal beli PET Scan-nya saja.


Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

4 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

Sebelum meninggal, Puput Novel berpesan supaya keluarganya tetap kompak dan melanjutkan merawat tempat penampungan hewan terlantar miliknya.


Profil Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal Karena Kanker

4 hari lalu

Puput Novel/Foto: Instagram/Puput Novel
Profil Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal Karena Kanker

Profil Puput Novel, mantan penyanyi cilik dan artis kenamaan Tanah Air yang meninggal di usia 50 tahun karena kanker.


Puput Novel Dimakamkan, Ibunda: Selamat Jalan Sayang, Titip Anak Hamba Ya Allah

4 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Puput Novel Dimakamkan, Ibunda: Selamat Jalan Sayang, Titip Anak Hamba Ya Allah

Ibunda Puput Novel tak kuasa menahan tangis di pemakaman putri tercintanya, sambil memanjatkan doa.


Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

4 hari lalu

Ketua Umum Kesatuan Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia Roy Tanda Anugrah Sihotang (tengah) dan Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia atau KASBI (kanan) dalam agenda deklarasi serikat pekerja KSPTMK Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

Banyak tenaga medis dan kesehatan tak mendapatkan upah layak. Ada yang tidak menerima pesangon.