Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merasa Insecure? Berikut 5 Cara Mengatasi Perasaan Insecure

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi cemas. Shutterstock.com
Ilustrasi cemas. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Perasaan insecure wajar dialami oleh siapa saja. Terutama di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Akan tetapi, jika terus dibiarkan, insecure bisa menurunkan kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, penting untuk mengenali cara-cara mengatasi insecure.

Apa Itu Insecure?

Melansir WebMD, insecure adalah perasaan tidak mampu atau tidak cukup baik yang dapat menyebabkan kecemasan terhadap tujuan, hubungan, atau kemampuan seseorang untuk menangani situasi tertentu.

Setiap orang dapat mengalami insecure dari waktu ke waktu. Penyebabnya mungkin berbeda-beda, mulai dari peristiwa traumatis, pola pengalaman sebelumnya, pengkondisian sosial (dari mengamati orang lain), hingga lingkungan lokal seperti sekolah, tempat kerja, atau rumah.

Insecure juga bisa diakibatkan oleh ketidakstabilan umum. Orang yang mengalami gangguan tak terduga dalam kehidupan sehari-hari cenderung merasa insecure tentang sumber daya dan rutinitasnya.

Insecure tidak memiliki penyebab eksternal yang pasti. Perasaan ini bisa muncul sebagai kekhasan kepribadian atau kimia otak.

Cara Mengatasi Perasaan Insecure

Berikut adalah 5 cara mengatasi perasaan insecure yang dilansir Tempo.co dari laman Everyday Health :

  1. Anggap itu indah

Insecure pada dasarnya merupakan kerendahan hati. Sementara kesombongan dianggap sebagai asal mula dosa, kerendahan hati justru menjadi kebajikan spiritual terbesar.

“Jika kamu tidak pernah takut atau malu atau terluka, itu berarti kamu tidak pernah mengambil risiko,"kata Julia Sorel.

  1. Membuat catatan self-esteem

Ketika seseorang melontarkan pujian, catatlah pujian tersebut. Misalnya, seseorang berkata, “Aku suka sepatumu.” Maka buatlah catatan yang berbunyi, “Saya memiliki selera sepatu yang bagus.” Catatan self esteem ini dapat membantu menyelamatkan kita dari perasaan membenci diri sendiri.

  1. Hindari orang-orang yang membuat anda merasa insecure

Selama merasa insecure, melindungi diri sendiri harus dijadikan prioritas pertama. Oleh karena itu, sebaiknya hindari orang-orang yang membuat anda merasa tidak nyaman atau rendah diri.

  1. Dekati orang-orang baik

Untuk mengatasi insecure, dekatilah orang-orang yang baik. Mereka akan mengingatkan kita mengenai apa yang baik dan unik tentang diri kita. Dengan demikian, kita juga bisa mengubah pandangan terhadap diri sendiri.

  1. Memahami bahwa perasaan ini tidak terlihat

Meyakini bahwa orang lain mungkin menyadari bahwa kita insecure justru akan membuat kita merasa semakin insecure. Kenyataannya, tidak ada yang bisa melihat bahwa kita merasa insecure. Mereka terlalu khawatir tentang perasaan insecure diri mereka sendiri.

Itulah kelima cara untuk mengatasi perasaan insecure. Meskipun tidak mudah dilakukan, namun hasilnya akan sepadan.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca juga: Billie Eilish Lebih Percaya Diri setelah Mengecat Rambut jadi Pirang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

6 jam lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

1 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

5 hari lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

9 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

10 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

10 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

16 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

19 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

23 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.