TEMPO.CO, Jakarta - Sendawa adalah proses keluarnya gas berlebih pada lambung atau usus bagian atas melalui mulut. Penyebab utama seseorang bersendawa adalah mengkonsumsi makanan tertentu yang memicu produksi gas berlebih di dalam perut.
Selain mengeluarkan suara, bersendawa juga menghasilkan aroma tak sedap yang membuat orang tak nyaman. Mengutip laman Express, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah sendawa berlebihan.
Pertama, mengidentifikasi apakah jenis makanan yang dikonsumsi dapat memicu produksi gas berlebih di labung dan usus bagian atas. Beberapa makanan yang memicu gas di perut antara lain:
- Kubis
- Kembang kol
- Brokoli
- Kacang polong
- Buah kering
- Makanan dan minuman dengan pemanis, seperti xylitol dan sorbitol
Kubis, kembang kol, brokoli, dan kacang polong mengandung serat yang sulit dicerna. Sementara buah kering, minuman, dan makanan tertentu mengandung pemanis buatan yang mengakibatkan angin terperangkap di tubuh.
Kedua, mengunyah makanan secara perlahan. Mengunyah makanan pelan-pelan dapat membantu sistem pencernaan memecah makanan dan mengurangi potensi orang "menelan" udara. Orang yang makan dan minum dengan cepat atau terburu-buru berpotensi menelan banyak udara atau aerophagia.
Ketiga, minum secukupnya akan membantu memperlancar pencernaan. Disarankan minum teh peppermint atau teh jahe karena terbukti mengurangi kembung.
Keempat, berolahraga ringan setelah makan juga dapat mencegah angin terperangkap di dalam perut. Jangan lakukan gerakan yang ekstrem, cukup jalan di tempat, berjalan kaki di sekitar rumah, atau menggerakkan tangan dan kaki dapat membantu mencegah sendawa yang berlebihan.
Baca juga:
Terus-Terusan Sendawa? Ini 8 Pemicu Masalah Sendawa Berlebih
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
