Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Autoimun yang Sering Menyerang Perempuan

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dari 80 jenis penyakit autoimun, terdapat beberapa yang sering dialami oleh perempuan. Laman National Institutes of Health menulis autoimun adalah kondisi yang membuat sel kekebalan dan protein menyerang sel, jaringan, dan organ yang sehat, bukan yang sakit.

Gejala autoimun ini beraneka rupa. Ada orang yang merasakan gatal-gatal tak berkesudahan, ada pula yang mual dan muntah tanpa sebab, nyeri, fatigue, rontok rambut parah, hingga brain fog.

Dilansir dari laman p2ptm.kemkes.go.id, terdapat beberapa jenis penyakit autoimun yang lebih sering menyerang perempuan.

  1. Guillain-Barre Syndrome

Sindrom ini menyerang saraf yang menghubungkan otak dan tulang belakang. Penderita penyakit ini akan mengalami kesulitan untuk memberikan perintah pada saraf otot sehingga dapat menimbulkan kelumpuhan.

Gejala awalnya biasanya muncul dalam bentuk rasa lelah, kesemutan yang berawal dari kaki. Setelah itu menyebar ke seluruh tubuh hingga terjadi kelumpuhan.

  1. Hemolytic Anemia

Penyakit ini menghancurkan sel darah merah yang terdapat dalam tubuh. Padahal, sel darah merah sangat dibutuhkan karena manusia tidak mampu memproduksi sel darah merah secepat kerusakan yang terjadi pada darah. Akibatnya, penderita penyakit ini akan mengalami kelelahan, pucat, serta mata dan kulit menguning.

  1. Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP)

ITP menyerang trombosit yang berguna untuk pembekuan darah sehingga penyakit ini dapat menyebabkan pecahnya jaringan darah dalam tubuh bahkan hingga kematian akibat pendarahan, termasuk pendarahan otak.

Gejala yang muncul secara fisik sama dengan penyakit demam berdarah. Bedanya, penderita penyakit ini tidak merasakan rasa mual dan sakit di daerah ulu hati. Selain itu, bercak-bercak yang semakin banyak dan berwarna gelap juga akan muncul di kulit seperti bekas lebam

  1. Lupus Eritematosus Sistemik
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penderita penyakit ini mengalami tanda merah di bagian wajah seperti sepasang sayap kupu-kupu. Penyakit ini menyebabkan seseorang mengembangkan antibodi yang justru menyerang hampir ke seluruh jaringan tubuh.

Beberapa bagian tubuh yang paling sering diserang adalah sendi, paru-paru, ginjal, dan jaringan saraf. Untuk mengobatinya, biasanya dokter akan memberikan steroid yang dikonsumsi dengan cara diminum untuk menurunkan fungsi imun penderita.

  1. Multiple Sclerosis

Penyakit ini menyerang lapisan pelindung di sekitar saraf dan membuat terganggunya kerja otak dan saraf tulang belakang. Penderita penyakit ini akan mengalami mati rasa dan kesemutan, kelumpuhan dan sulit melakukan keseimbangan tubuh serta sulit bicara.

Untuk mengobati autoimun, obat-obatan tertentu yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh dapat digunakan. Selain itu, terapi fisik atau okupasi juga dapat dilakukan untuk membantu pasien autoimun dapat melakukan aktivitas secara normal tanpa kesakitan.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Scleroderma Sejenis Penyakit Autoimun, Siapa yang Rentan Terkena?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mengenali Gejala Talasemia Kondisi Kelainan Darah Bawaan

1 hari lalu

ilustrasi tes darah (pixabay.com)
Mengenali Gejala Talasemia Kondisi Kelainan Darah Bawaan

Talasemia menyebabkan gejala yang mirip anemia ringan hingga berat


Talasemia Kondisi Kelainan Darah Bawaan

1 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Talasemia Kondisi Kelainan Darah Bawaan

Talasemia kelainan darah bawaan kurangnya protein pembawa oksigen


Penyebab Gejala Demensia pada Lansia dan Cara Mengatasinya

7 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Penyebab Gejala Demensia pada Lansia dan Cara Mengatasinya

Mengenal gejala demensia pada lansia, penyebab dan cara mengatasinya. Langkah penting dalam mendiagnosis dan mengelola kondisi ini dengan baik.


Pemilik Kulit Sensitif Perlu Waspada Saat Lakukan Perawatan Botox

8 hari lalu

Ilustrasi wanita memiliki kerutan di antara alis atau frown line. Freepk.com/cookie_studio
Pemilik Kulit Sensitif Perlu Waspada Saat Lakukan Perawatan Botox

Perawatan botox tidak bisa dilakukan kepada semua masyarakat. Siapa saj yang perlu waspada dengan perawatan ini?


Manfaat Konsumsi Umbi Garut Umbi Asal Amerika yang Bisa Mengobati Luka

13 hari lalu

Umbi-umbian bakar batu di festival kuliner khas Pulau Tanibar di Kongres Asosiasi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) ke IV, Minggu (12/4). TEMPO/Eni Saeni
Manfaat Konsumsi Umbi Garut Umbi Asal Amerika yang Bisa Mengobati Luka

Umbi Garut yang berasal dari Amerika ini tak hanya mengenyangkan, namun juga punya manfaat kesehatan


Tahapan Papiledema, Kondisi Pembengkakan Saraf Optik Mata

13 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Tahapan Papiledema, Kondisi Pembengkakan Saraf Optik Mata

Mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga mendapat pemeriksaan dari ahli kesehatan karena mengalami papiledema


Penyakit Degeneratif Saraf, Apa Penyebab dan Gejalanya?

16 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Penyakit Degeneratif Saraf, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Penyakit degeneratif saraf adalah kondisi yang mempengaruhi cara kerja tubuh


1 dari 2 Penderita Diabetes Mengalami Neuropati, Ini Gejala dan Akibatnya

18 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
1 dari 2 Penderita Diabetes Mengalami Neuropati, Ini Gejala dan Akibatnya

Sebanyak 80 persen orang yang memiliki neuropati perifer tidak menyadari memiliki penyakit ini karena tidak terdiagnosa, termasuk penderita diabetes.


Mengenal Ensefalitis, Kondisi Peradangan pada Otak

23 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Ensefalitis, Kondisi Peradangan pada Otak

Ensefalitis dapat disebabkan oleh infeksi atau kondisi autoimun, yakni respon imun pada tubuh menyerang otak.


Ini yang Harus Dihindari Pasien Penyakit Lupus

24 hari lalu

Ilustrasi lupus. Shutterstock
Ini yang Harus Dihindari Pasien Penyakit Lupus

Lupus merupakan salah satu jenis penyakit autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat.