Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pahami Kebiasaan Buruk Penyebab Kerusakan Ginjal

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ginjal. webmd.com
Ilustrasi ginjal. webmd.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa kebiasaan buruk bisa merusak ginjal dan tidak disadari serta terus dilakukan tanpa mengetahui kondisi ginjal mulai rusak perlahan. Padahal, ginjal merupakan organ tubuh yang perlu dijaga kesehatannya.

Untuk mengetahui kebiasaan buruk tersebut, berikut daftarnya, dilansir dari thekidneydr.com.

Kebanyakan pereda nyeri
Obat pereda nyeri yang dijual bebas memiliki risiko serius untuk kerusakan jangka panjang. Golongan obat yang menjadi biang keladinya adalah Non Steroid Anti Inflammatory Drugs (NSAIDs), seperti Advil, Motrin, Ibuprofen, dan Toradol. Bukan hal aneh bagi wanita untuk mengonsumsi obat penghilang rasa sakit dalam jumlah banyak selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun karena kram menstruasi yang parah. Penderita radang sendi, nyeri sendi, atau sakit kepala kronis juga dapat mengonsumsi dalam dosis besar dari waktu ke waktu.

Baik obat pereda nyeri yang dijual bebas maupun yang diresepkan dapat merusak dan mengurangi aliran darah ke ginjal. Penyakit ginjal yang disebabkan oleh resep dan obat pereda nyeri disebut nefropati analgesik. Penggunaan jangka panjang obat pereda nyeri tertentu, terutama pada dosis tinggi, memiliki efek berbahaya pada ginjal. Sebanyak 1-3 persen kasus baru gagal ginjal kronis setiap tahun mungkin disebabkan oleh penggunaan obat pereda nyeri yang berlebihan. Jadi, cobalah untuk membatasi obat penghilang rasa sakit seminimal mungkin.

Merokok
Merokok merupakan faktor risiko yang kuat untuk banyak penyakit ginjal, termasuk kanker. Penyakit yang mempengaruhi ginjal, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, juga diperburuk oleh merokok, yang dapat menyebabkan perlunya cuci darah lebih cepat.

Terlalu banyak garam
Menambahkan terlalu banyak garam saat makan atau mengonsumsi makanan olahan adalah salah satu cara paling umum garam masuk ke dalam tubuh. Sodium menyebabkan retensi air dan akan meningkatkan volume darah yang mengalir melalui arteri. Seiring waktu, hal ini meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merusak ginjal dan menjadi penyebab utama gagal ginjal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terlalu banyak gula
Terlalu banyak gula adalah salah satu kebiasaan umum yang merusak ginjal. Obesitas dan diabetes berdampak langsung pada seberapa baik fungsi ginjal. Ketika makan terlalu banyak gula dan kemudian diabetes, ginjal tidak lagi menyaring protein dari sistem secara efektif. Itu sebabnya tanda pertama diabetes yang mempengaruhi ginjal adalah protein dalam urine.

Badan makanan dan obat-obatan Amerika Serikat (FDA) merekomendasikan 25 gram gula sehari. Satu kaleng soda atau segelas jus buah dapat membuat Anda melewati batas ini. Periksa wadah makanan untuk mengetahui berapa banyak gula yang dikonsumsi. Lihat ukuran porsi juga. Dengan mengurangi gula olahan, Anda akan makan lebih sedikit kalori dan bahkan natrium yang baik buat ginjal dan lingkar pinggang.

Paparan radiasi
Anda mungkin pernah menjalani MRI atau CT scan. Meskipun pemindaian ini sebenarnya bukan kebiasaan, tindakan ini dapat menyebabkan gangguan pada ginjal. Pewarna kontras dapat digunakan untuk CT scan untuk lebih membantu memvisualisasikan jaringan. Pewarna kontras juga disuntikkan selama angiogram koroner yang digunakan dalam diagnosis dan pengobatan penyakit arteri koroner.

Sayangnya, pewarna kontras ini merusak ginjal dan dapat menyebabkan cedera ginjal akut atau AKI. AKI menyebabkan penurunan fungsi ginjal secara tiba-tiba hingga 20 persen dari semua pasien rawat inap dan lebih dari 45 persen pasien dalam perawatan kritis. Jika memiliki fungsi ginjal yang normal, Anda mungkin tidak perlu khawatir tentang pewarna kontras. Dalam kasus orang dengan penurunan fungsi ginjal, pewarna kontras diberikan dengan hati-hati dan biasanya berkonsultasi dengan ahli ginjal.

Baca juga: Benarkah Obat Diabetes dan Hipertensi Bisa Merusak Ginjal?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

3 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

9 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

19 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

22 hari lalu

Dini Adni Navastara SKom MSc menunjukkan tampilan aplikasi SahabatCAPD sebagai sistem pendeteksi dan pemantauan dini risiko komplikasi pasien gagal ginjal kronis. ITS.ac.id
Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

25 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

26 hari lalu

Batu ginjal.
4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

26 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

28 hari lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

29 hari lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

29 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.