Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Santan Bermanfaat untuk Kesehatan Jika Dikonsumsi Sewajarnya

Reporter

Editor

Bram Setiawan

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, banyak makanan Indonesia yang menggunakan campuran santan, antara lain sayur lodeh, gulai, opor, rendang. Tak semua orang bisa banyak mengonsumsi makanan bersantan, terutama yang memiliki riwayat kolesterol. Tapi, mengonsumsi makanan atau minuman bersantan yang sewajarnya bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Mengutip Healthline, santan mengandung 93 persen kalori dari lemak jenuh berupa medium-chain triglycerides (MCT). Tak hanya kalori dan lemak, banyak kandungan nutrisi lain seperti karbohidrat, serat, dan protein. 

Apa saja manfaat santan?

Kandungan vitamin C dalam santan memenuhi 11 persen kebutuhan gizi harian dengan konsumsi sebanyak 240 gram. Santan juga memenuhi kebutuhan folat 10 persen, zat besi 22 persen, magnesium 22 persen, dan kalium 18 persen dari kebutuhan harian.

Mengutip Medical News Today, kandungan trigliserida rantai sedang (MCT) merangsang pembentukan energi melalui proses produksi panas pada organisme (thermogenesis). MCT membantu mengurangi berat badan dan ukuran pinggang, juga menyeimbangkan mikrobiota usus yang tak stabil untuk mengurangi risiko obesitas.

MCT juga meningkatkan sensitivitas insulin atau hormon yang memecah glukosa dan mengontrol gula darah.  Saat sensitivitas insulin meningkat juga mendorong penurunan berat badan. 

Santan biasanya juga dihubungkan dengan kolesterol dan penyakit jantung. Tapi lemak jenuh mempengaruhi tubuh secara berbeda. Sebab ada peran genetika dalam proses metabolisme lemak jenuh. 

Minyak kelapa tidak meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) secara signifikan. Namun, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kolesterol HDL baik berguna untuk melawan LDL dari darah. Itu membawa LDL ke hati untuk dipecah dan dihilangkan oleh tubuh. Meskipun minyak kelapa tidak meningkatkan kadar LDL, namun kelapa mengandung lemak dan kalori yang tinggi, maka hanya boleh dikonsumsi dalam jumlah sedang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Santan juga mengandung lipid berupa asam laurat yang meningkatkan kekebalan tubuh. Asam laurat juga memiliki sifat antimikrob dan antiinflamasi. Asam laurat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, dan Mycobacterium tuberculosis. Sifat antiinflamasi asam laurat mencegah perkembangan sel kanker pada payudara dan endometrium.

Mengutip Healthline, mengonsumsi santan tidak dianjurkan terlalu banyak. Ahli pencernaan menyarankan konsumsi santan dibatasi maksimal 120 mililiter dalam sehari. Apalagi penggunaan santan kemasan yang mengandung bisphenol A (BPA) atau bahan kimia yang digunakan dalam kemasan plastik. Sebab, BPA menyebabkan masalah reproduksi dan kanker. 

TATA FERLIANA 

Baca: Santan Bisa Dipakai untuk Perawatan Tubuh, Menyehatkan Rambut dan Kulit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

13 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

Merokok semakin umum dilakukan masyarakat di Indonesia. Waspada, dampak buruk kesehatan bagi perokok akan dirasakan 10-20 tahun lagi.


7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

18 jam lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

Ketujuh startup itu yakni Neurabot, Pedis Care, Primaku, Little Joy, KITA, Lovecare, dan Riliv.


Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

19 jam lalu

Ilustrasi khitan dewasa. TEMPO/Wahyurizal Hermanuaji
Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

American Academy of Pediatrics menyebutkan manfaat kesehatan sunat laki-laki baru lahir dapat mencegah infeksi saluran kemih, kanker penis, dan penularan beberapa infeksi menular seksual, termasuk HIV.


Menurut Studi, Begini Pola Makan Nabati Terbukti Turunkan Kolesterol

1 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Menurut Studi, Begini Pola Makan Nabati Terbukti Turunkan Kolesterol

Dalam sebuah penelitian European Heart Journal, menemukan potensi makanan nabati terbukti dapat membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh.


5 Kiat Mengendalikan Kolesterol Tinggi untuk Mencegah Serangan Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
5 Kiat Mengendalikan Kolesterol Tinggi untuk Mencegah Serangan Jantung

Kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan plak di arteri, menghalangi aliran darah ke organ dan jaringan


84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

2 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi orang ketika ingin hidup sehat. 84 persen mengakui peran komunitas bisa bantu jaga kesehatan.


77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

2 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

Herbalife merilis Survei Asia Pacific Health Priority 2023. Dalam survei itu terlihat bahwa 77 persen masyarakat kini lebih sadar untuk jaga kesehatan


5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Besar

5 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Besar

Risiko kanker usus besar dapat diturunkan secara signifikan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan sebagai berikut.


6 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit, Salah Satunya Makan Terlalu Cepat

6 hari lalu

Perut buncit bisa disebabkan oleh stress eating akibat pola tidur yang buruk.  (Canva)
6 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit, Salah Satunya Makan Terlalu Cepat

Berikut beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan perut buncit atau penimbunan lemak di perut.


5 Kombinasi Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimakan Bersamaan

6 hari lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
5 Kombinasi Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimakan Bersamaan

Kombinasi makanan yang tidak tepat bisa menyebabkan penyumbatan di saluran pencernaan dan menurunkan penyerapan nutrisi.