Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Gejala Kanker Kolorektal sebelum Terlambat

Reporter

image-gnews
Qonita menunjukkan sistem kerja temuan obat buatannya pada usus di Lab Farmasi Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Juni 2016. Inovasi obat butannya, ekstrak kulit rambutan mampu mencegah kanker kolorektal. TEMPO/Iqbal Lubis
Qonita menunjukkan sistem kerja temuan obat buatannya pada usus di Lab Farmasi Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Juni 2016. Inovasi obat butannya, ekstrak kulit rambutan mampu mencegah kanker kolorektal. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus kanker kolorektal atau usus besar semakin banyak ditemukan, termasuk di kalangan anak muda. Gaya hidup sedentari atau kurang aktif menjadi penyebab sebagian besar kasus untuk generasi muda yang menjadi mangsa penyakit fatal tersebut.

Karena itu, memantau kondisi kesehatan usus besar sangat penting. Berikut lima gejala kanker kolorektal yang tidak boleh diabaikan, berapa pun usia, dilansir dari Times of India.

Berat badan turun secara tiba-tiba
Berat badan turun tanpa alasan yang jelas dan bukan hanya 1-2 kilogram tetapi dalam jumlah yang cukup besar merupakan tanda peringatan yang pasti. Pastikan Anda tidak mengabaikan penurunan berat badan yang tidak normal dan lakukan tes sebelum terlambat.

Perubahan buang air besar
Perubahan frekuensi, bentuk, atau jumlah tinja merupakan gejala kanker yang sebagian besar terdeteksi pada stadium lanjut pada anak muda. Pastikan segera setelah melihat pola anomali seperti itu, Anda memeriksakan diri ke dokter.

Kram perut
Gejala ini samar dan bisa terjadi karena beberapa alasan. Jika tidak melihat alasan yang jelas untuk terjadinya kram, maka itu tidak normal dan Anda harus lebih memperhatikannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diare atau sembelit yang terus-menerus
Gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit kemungkinan besar terjadi jika Anda makan terlalu banyak atau makan makanan yang tidak higienis. Namun, episode terus menerus dari salah satu gangguan ini bisa menjadi tanda peringatan untuk didiagnosis.

Darah dalam tinja
Jika menemukan darah gelap atau merah terang di tinja meskipun Anda tidak menderita sembelit atau gangguan pencernaan lain, kemungkinan besar itu adalah tanda kanker kolorektal. Dianjurkan untuk melakukan kolonoskopi.

Baca juga: Cegah Kanker Usus Besar dengan Makan Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kiki Fatmala Meninggal Akibat Komplikasi Kanker, Pemakaman akan Digelar Tertutup

13 jam lalu

Kiki Fatmala. Instagram/qq_fatmala
Kiki Fatmala Meninggal Akibat Komplikasi Kanker, Pemakaman akan Digelar Tertutup

keluarga mengungkapkan Kiki Fatmala meninggal karena komplikasi akibat kanker. Sebelumnya Kiki Fatmala didiagnosis kanker paru-paru stadium 4.


Apakah Itu Kanker Rektum? Ini Penyebab dan Gejalanya

15 jam lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Apakah Itu Kanker Rektum? Ini Penyebab dan Gejalanya

Apa penyebab dan bagaimana gejala kanker rektum atau kanker usus besar?


Kanker Menyerang Tulang, Shannen Doherty Ungkap Banyak Hal yang Ingin Dilakukan

1 hari lalu

Shannen Doherty. Instagram.com/@theshando
Kanker Menyerang Tulang, Shannen Doherty Ungkap Banyak Hal yang Ingin Dilakukan

Shannen Doherty awal tahun ini sempat menjalani pengobatan dan operasi otak


Cerita Woohyun INFINITE Berjuang Lawan Kanker Langka hingga Semangat Berkarya Lagi

2 hari lalu

Anggota Infinite, Nam Woo Hyun. Foto: Instagram/@nwh91
Cerita Woohyun INFINITE Berjuang Lawan Kanker Langka hingga Semangat Berkarya Lagi

Woohyun INFINITE harus menahan diri untuk tidak minum air selama hampir tiga minggu dan dipasangkan kantong darah setelah operasi.


WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

2 hari lalu

Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

Penyakit dapat membunuh lebih banyak orang dibandingkan bom jika sistem kesehatan Jalur Gaza tidak diperbaiki.


Beda Deteksi Dini dan Skrining untuk Kanker Paru

3 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Beda Deteksi Dini dan Skrining untuk Kanker Paru

Pakar onkologi toraks menjelaskan perbedaan antara skrining dan deteksi dini. Siapa saja yang berisiko kena kanker paru?


Jelang Rilis Album Woohyun INFINITE Ungkap Menderita Kanker Langka

3 hari lalu

Woohyun INFINITE. Instagram.com/@nwh91
Jelang Rilis Album Woohyun INFINITE Ungkap Menderita Kanker Langka

Woohyun INFINITE menceritakan perjuangannya didiagnosis kanker langka dan pemulihannya


5 Manfaat Kesehatan Buah Kersen, Bisa Atasi Anemia

4 hari lalu

Tanaman Kersen Mampu Hambat Kanker ServiksTanaman kersen lebih mengenalnya dengan tanaman keres ataupun talok, ternyata memiliki fungsi sebagai tanaman obat. Dalam daun kersen mengandung antioksida jenis flavonoid yang dapat menghambat penyakit kanker serviks.(Komunika Online)
5 Manfaat Kesehatan Buah Kersen, Bisa Atasi Anemia

Pohon kersen dikenal tumbuh liar dan banyak ditemui di perumahan. Buah kersen memiliki berbagai manfaat kesehatan


Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

Putri dari Indro Warkop Hada Kusumonegoro membagikan pengalamannya menjadi orang yang merawat anggota keluarga sedang sakit atau "caregiver".


Kenali Faktor Risiko Kanker Paru karena Kasusnya Terus Naik

7 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Kenali Faktor Risiko Kanker Paru karena Kasusnya Terus Naik

Pakar pulmonologi meminta orang mengenali faktor risiko kanker paru mengingat jumlah kasus meningkat setiap tahun.