TEMPO.CO, Jakarta -Tiap tanggal 17 April diperingati sebagai Hari Hemofilia Sedunia.
Salah satu penyakit kelainan darah adalah hemofilia. Hemofilia adalah sebuah kelainan pada darah ketika darah tidak menggumpal atau membeku dengan baik.
Biasanya, darah para pengidap hemofilia kekurangan protein sehingga darah akan sulit membeku ketika terjadi pendarahan.
Menurut tingkat keparahannya, hemofilia dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu hemofilia ringan, hemofilia sedang, dan hemofilia berat.
Baca Juga:
Sedangkan, ditinjau dari jenis atau tipenya, hemofilia juga memiliki tiga tipe atau jenis, yaitu hemofilia A, hemofilia B, dan hemofilia C.
Seperti diketahui, hemofilia adalah penyakit turunan. Namun, banyak orang yang bertanya apakah hemofilia juga bisa menular melalui aktivitas fisik?
Mengutip laman Ciputra Hospital dan RS Soewandhi Surabaya, disebutkan bahwa hemofilia bukan sebuah penyakit menular. Hemofilia adalah jenis penyakit keturunan dan tidak dapat ditularkan melalui kontak fisik.
Sebagai informasi, hemofilia adalah penyakit turunan yang diwarisi melalui kromosom X. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir untuk terus berkontak fisik dengan penderita hemofilia karena penyakit ini tidak menular melalui aktivitas fisik.
EIBEN HEIZIER
Baca : Hari Hemofilia Sedunia: Tentang Penyakit Hemofilia, Penelitian dan Solidaritas
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.