TEMPO.CO, Jakarta -Hemofilia adalah sebuah penyakit keturunan yang menyebabkan kelainan pada darah. Kelainan ini akan menyebabkan darah tidak membeku atau menggumpal dengan baik ketika terjadi perdarahan.
Pada umumnya, penderita hemofilia akan mengalami pendarahan yang lebih lama dibandingkan dengan orang normal karena kurangnya protein yang berguna untuk membekukan darah.
Menyetop Pendarahan
Lalu bagaimana cara menghentikan ataupun mengerem pendarahan bagi penderita hemofilia.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan perdarahan bai penderita hemofilia, dikutip dari laman Ciputra Hospital.
- Ketika terjadi pendarahan di mulut
- Memberi tekanan pada area yang berdarah.
- Pakai potongan es yang dibungkus dengan handuk untuk membantu mengehntikan perdarahan.
- Ketika perdarahan sudah berhenti, hindari memakan makanan yang kera atau panas.
- Jika perdarahan tidak berhenti dalam 20 menit, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pertolongan medis.
- Ketika terjadi luka memar
- Ambil es batu dan bungkus dengan handuk.
- Kompres pada bagian yang terluka dengan meletakan es batu pada daerah yang memar selama 30 menit.
- Jika perdarahan tidak berhenti, segera hubungi dokter.
- Ketika terjadi luka kecil
- Bilas luka dengan air.
- Tekan area yang terluka dengan perban, kasa steril, atau kain bersih.
- Jika perdarahan tidak berhenti setelah 20 menit, segera hubungi dokter.
- Ketika terjadi luka parah
- Kendalikan perdarahan dengan memberikan tekanan memakai kasa steril, perban, ataupun kain bersih.
- Untuk menghindari merembesnya darah, tambahkan perban lain untuk menutupinya dan terus beri tekanan.
- Hubungi dokter sambil terus melakukan pertolongan pertama.
Itulah beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan bagi penderita hemofilia dan saat melihat penderita hemofilia mengalami pendarahan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan bantuan medis karena bisa berakibat fatal jika perdarahan tidak segera berhenti.
EIBEN HEIZIER
Baca : Hari Hemofilia Sedunia: Tentang Penyakit Hemofilia, Penelitian dan Solidaritas
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.