TEMPO.CO, Jakarta - Kopi termasuk minuman yang paling banyak diminati di seluruh dunia. Swiss, Swedia, dan Belanda menjadi negara dengan konsumsi kopi tertinggi didunia. Di samping itu, fakta menyebutkan banyak orang bergantung pada secangkir kopi harian tepat ketika bangun tidur untuk memulai hari dengan baik.
Selain itu, kopi nyatanya memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Berikut beberapa manfaat kopi yang harus diketahui.
Meningkatkan energi
Banyak orang tahu kopi mengandung kafein, stimulan saraf pusat yang dikenal mampu melawan kelelahan dan meningkatkan energi pada tubuh. Kafein tersebut memblokir reseptor neurotransmitter yang disebut adenosin dan ini dapat meningkatkan kadar neurotransmitter lain di otak yang mengatur tingkat energi, termasuk dopamin.
Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Beberapa penelitian menunjukkan minum kopi secara teratur dapat dikaitkan dengan penurunan risiko terkena diabetes tipe 2 dalam jangka panjang. Hal ini diduga karena kemampuan kopi untuk mempertahankan fungsi sel beta di pankreas, yang bertanggung jawab memproduksi insulin untuk mengatur kadar gula darah.
Mencegah Alzeheimer
Beberapa penelitian menunjukkan kopi dapat membantu melindungi otak terhadap gangguan neurodegeneratif tertentu, termasuk penyakit Alzheimer dan Parkinson. Tinjauan dari 11 studi observasional pada lebih dari 29.000 orang juga menemukan semakin banyak orang mengonsumsi kopi, semakin rendah risiko penyakit Alzheimer.
Mendukung kesehatan jantung
Beberapa penelitian menunjukkan minum kopi dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Faktanya, satu penelitian menemukan minum 3-5 cangkir kopi per hari dikaitkan dengan penurunan 15 persen risiko penyakit jantung. Namun, perlu diingat kafein dapat mempengaruhi tekanan darah. Oleh karena itu, orang dengan tekanan darah yang tidak terkontrol perlu membatasi asupan kafein.
Membantu memperpanjang umur
Beberapa penelitian menunjukkan kopi dapat membantu memperpanjang umur berkat banyak potensi manfaat kesehatannya. Penelitian pada 1.567 orang menemukan minum kopi berkafein dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah setelah 12 dan 18 tahun masa tindak lanjut. Selain itu, dengan minum 2-4 cangkir kopi setiap hari juga dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah, terlepas dari faktor-faktor seperti usia, status berat badan, dan konsumsi alkohol.
DIAH RETNO ANDANI | HEALTHLINE
Baca juga: Alasan Orang Korea Selatan Suka Minum Kopi, Bagian dari Budaya?