TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan darah rendah atau hipotensi merujuk kondisi di bawah kadar normal. Tekanan darah rendah ketika di bawah 90/60 milimeter air raksa (mmHg). Biasanya tekanan darah rendah mengakibatkan rasa lelah, pusing, pingsan.
Mengutip Healthline, kebanyakan orang yang tekanan darah rendah merasa pusing, lelah, pingsan. Efek penurunan tekanan darah tiba-tiba biasanya terasa setelah mendadak cepat berdiri atau terkejut.
Tekanan darah mempengaruhi orang-orang dari segala usia. Tekanan darah rendah tersebab masalah sementara, seperti dehidrasi. Sedangkan yang jangka panjang juga dipengaruhi kondisi jantung, dikutip dari Medical News Today.
Asupan untuk tekanan darah rendah
- Makanan mengandung vitamin B12 dan folat
Mengutip Medical News Today, sumber makanan vitamin B12 antara lain daging, telur, ikan, susu, keju. Adapunm makanan yang mengandung folat, yaitu sayuran berdaun hijau, brokoli, kacang polong, telur, jeruk, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum.
- Makanan asin
Garam bisa mempengaruhi hormon yang mengontrol keseimbangan tubuh. Asupan garam juga meningkatkan tekanan darah. Konsumsi makanan yang bumbu yang banyak mengandung garam.
- Air mineral dan buah semangka
Mengutip NDTV Food, kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi mempengaruhi tekanan darah. Itu sebabnya, sangat penting menjaga kebutuhan tubuh mengonsumsi air mineral, terutama ketika berolahraga.
Buah semangka juga cocok dikonsumsi untuk orang yang mengalami tekanan darah rendah. Sebab, buah semangka banyak mengandung air ditambah kandungan vitamin buahnya.
GERALDI OWEN A.
Baca: Tekanan Darah Rendah, Apa Saja Penyebabnya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.