TEMPO.CO, Jakarta - Kembali dari mudik Lebaran diiringi dengan beberapa pekerjaan rumah tambahan. Salah satunya pakaian kotor yang menumpuk dan perlu segera dicuci. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mencuci pakaian.
Meski kegiatan cuci pakaian sudah menjadi rutinitas di rumah, masih ada saja kesalahan yang mungkin tidak kita sadari. Berikut tujuh hal yang perlu dihindari kala mencuci pakaian, dilansir dari India Times.
1. Mencuci banyak baju sekaligus
Kebanyakan orang menumpuk pakaian kotor untuk dicuci saat akhir pekan. Padahal, akan lebih baik bila tak perlu menunggu banyak untuk mencuci baju.
2. Tak membersihkan mesin cuci
Jangan heran bila mesin cuci mengeluarkan bau tak sedap, mungkin karena kotor. Empat dari lima orang mengaku tak pernah memperhatikan kebersihan mesin cuci.
3. Terlalu banyak atau sedikit deterjen
Pilihan setiap orang berbeda, ada yang menggunakan terlalu banyak deterjen ada pula yang terlalu sedikit.
4. Tidak mendisinfeksi pakaian
Mencuci pakaian tidak berarti mendisinfeksinya. Mencuci hanya membersihkan kotoran sementara mendisinfeksi berarti membersihkan dari kuman dan bakteri. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyatakan virus menyebar secara langsung atau tak langsung lewat droplet yang menempel di pakaian. Selain menggunakan deterjen, sebaiknya tambahkan pula cairan disinfektan.
5. Menaruh pakaian lembab di mesin cuci untuk waktu lama
Kita sering menaruh pakaian kotor dan lembab selama berhari-hari di dalam mesin cuci. Padahal cara ini jelas tak sehat.
6. Tidak menyortir pakaian
Jangan campur baju putih dengan yang berwarna. Kenyataannya, banyak orang yang mengabaikannya.
7. Tidak membalik pakaian
Ada baiknya pakaian yang dicuci dalam posisi dibalik, bagian dalam di luar karena di bagian itulah keringat dan kotoran lebih banyak menempel.