Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enggan Beranjak dari Kasur walaupun Sudah Bangun Tidur, Apa Penyebab Klinomania?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika seseorang merasa enggan beranjak dari kasur setelah bangun tidur, itu menandakan kondisi klinomania. Seseorang yang mengalami klinomania biasanya akan merasa betah berada di tempat tidur dalam waktu yang lama.

Mengutip laman Clinomania, kondisi klinomania agak sulit diperiksa karena gejalanya berlainan. Sebagian gejalanya mirip seperti gangguan kecemasan. Klinomania sering dianggap seperti kondisi letih yang terus-menerus atau sindrom kelelahan kronis. Tapi, pandangan itu tak sepenuhnya dianggap benar, klinomania cenderung dipengaruhi gangguan kecemasan atau depresi.

Gejala klinomania

Setelah seseorang bangun tidur muncul keinginan untuk kembali ke tempat tidur. Kecenderungan klinomania membuat seseorang ingin melakukan segala di tempat tidur, misalnya membaca, menulis, menjelajahi Internet. Ada pula kecenderungan lainnya, misalnya setelah bangun tidur sering melamun di tempat tidur. Ketika ingin beranjak dari tempat tidur tubuh enggan untuk berpindah.

Penyebab umum klinomania

Klinomania bukan tergolong penyakit atau nonpatologis. Kondisi ini merupakan gejala depresi atau stres. Mengutip My Fit Brain, klinomania bisa muncul akibat gangguan kecemasan atau merasa rendah diri atau gagal, enggan menjalin hubungan sosial.

Klinomania juga menandakan salah satu gejala depresi terkait fobia tertentu dan kecemasan berlebihan menganggap diri mengalami penyakit serius tanpa ada hasil diagnosis (hipokondria).

Mengatasi klinomania

Klinomania memerlukan psikoterapi untuk meredakan gejala, biasanya terapi perilaku kognitif. Jika kondisinya terlalu depresi, berkemungkinan memerlukan pengobatan farmakologis mengonsumsi obat antikecemasan atau antidepresan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Klinomania harus diatasi agar orang kembali memiliki semangat hidupnya, mampu bekerja, berkegiatan, dan beraktivitas sosial dengan teman atau keluarga.

Itu sebabnya orang yang klinomania butuh menyesuaikan gaya hidup untuk mengurangi keinginan berlama-lama di tempat di kasur. Kegiatan yang perlu dilakukan antara lain berolahraga dan beraktivitas apa pun di luar rumah.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Manfaat Tidur Siang, Meningkatkan Daya Ingat dan Menyegarkan Pikiran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

3 jam lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

2 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

5 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

5 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.


Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

9 hari lalu

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues