Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Frostbite Musuh Para Pendaki Gunung, ini 3 Tingkat Keparahan Frostbite

Reporter

image-gnews
Ilustrasi radang dingin kulit (frostbite). Foto : Stutterstock
Ilustrasi radang dingin kulit (frostbite). Foto : Stutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Frostbite merupakan kondisi kulit atau jaringan di bawahnya mengalami pembekuan karena paparan suhu yang sangat dingin. Frostbite bisa terjadi di seluruh bagian tubuh, tetapi umumnya muncul pada bagian yang terbuka, seperti hidung, dagu, telinga, tangan dan kaki. Paparan suhu yang dingin bisa berasal dari cuaca, udara, atau kontak langsung dengan benda bersuhu dingin, seperti dry ice dan nitrogen cair.

Melansir www3.uwsp.edu, ketika mengalami frostbite, cairan dalam ringan dan ruang seluler kulit membeku dan mengkristal. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan mengakibatkan pembekuan darah dan kekurangan oksigen ke bagian tubuh yang terpapar suhu dingin.

Tingkat Keparahan Frostbite

Dilansir mayoclinic.org, Berdasarkan tingkat keparahannya, frostbite memiliki tiga tahapan yaitu frostnip (rendah), superficial frostbite (sedang), dan frostbite deep (parah).

1. Frostnip

Frostnip merupakan kondisi kulit dan jaringan di bawahnya akan mengalami tadang dingin terlebih dahulu. Di tahap ini, tidak ada kerusakan permanen pada kulit. Gejalanya meliputi kulit dingin disertai rasa seperti ditusuk-tusuk. Kulit juga mengalami mati rasa, meradang, hingga berubah warna. Perubahan warna area yang terkena mungkin sulit dilihat pada kulit cokelat atau hitam.  

2. Superficial Frostbite

Superficial frostbite yaitu kondisi saat radang dingin makin memburuk ditandai dengan kondisi kulit yang keras atau tampak seperti lilin. Di tahap ini, kulit akan mengalami sedikit perubahan warna. Kulit yang bersentuhan dengan suhu hangat setelah mengalami superficial frostbite, akan muncul bintik-bintik disertai rasa  perih, terbakar, dan bengkak. Dalam kurun waktu 12 sampai 36 jam, lepuh berisi cairan dapat muncul di atas permukaan kulit.

3. Frostbite Deep

Frostbite deep ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi putih atau biru keabu-abuan. Selain itu, kulit mengalami mati rasa ditandai dengan ketidakmampuan kulit merasakan dingin, dingin, dan nyeri. Sendi atau otot mungkin juga berhenti bekerja. Frostbite deep ini dapat meluas sampai jaringan subkutaneus yang dalam.

Kulit yang mengalami trauma berwarna keputihan atau putih kebiruan dengan derajat anastesi yang bervariasi. Apabila kulit bersentuhan dengan suhu hangat di tahap ini, lepuh besar akan terbentuk dalam kurun waktu 24 hingga 48 jam. Selain itu, jaringan kulit menjadi hitam dan keras saat mati.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Frostbite Radang Dingin Kulit Penyebab Gejala dan Cara Mencegahnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

1 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

9 hari lalu

Hidup Normal dengan Hemofilia
Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

Hemofilia terjadi karena adanya gangguan dalam pembekuan darah. Penderita dapat mengalami pendarahan meski tidak terjadi trauma.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

12 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

26 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

31 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

43 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

44 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

57 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

58 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.