Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Musik Klasik. Ternyata Musik Tradisional Baik untuk Perkembangan Bayi?

Reporter

image-gnews
Bayi Medengarkan Musik Klasik
Bayi Medengarkan Musik Klasik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak dahulu banyak perdebatan mengenai hubungan bayi dalam kandungan dengan musik klasik yang diperdengarkan sebagian orang tua. Banyak orang tua yang percaya bahwa bayi yang terbiasa mendengar musik klasik sejak dalam kandungan akan memiliki IQ yang lebih tinggi dan aspek perkembangan kognitif yang lebih baik.

Dilansir dari unicef.org, ternyata terbukti bahwa musik memiliki peran dalam perkembangan bayi khusunya otak pada janin sebelum dilahirkan. Mendengarkan musik selama kehamilan tidak hanya memiliki efek menenangkan dan membangkitkan semangat pada wanita hamil, tetapi juga pengaruh positif pada bayi di kandungan.

Sekitar minggu ke 16-18 kehamilan, bayi dapat mendengar suara pertamanya. Pada minggu ke-24, telinganya mulai berkembang dengan cepat dan terbukti bayi dapat memutar kepala sebagai respons terhadap suara. Dalam beberapa bulan terakhir kehamilan bahkan bayi yang belum lahir dapat mengenali suara ibunya. Lalu apakah ada hubungan bila bayi di kandungan diperdengarkan musik klasik?

Dilansir dari huffingtonpost.co.uk, sebuah penelitian memperdengarkan 15 lagu berbeda ke 300 janin melalui pengeras suara khusus. Lagu-lagu tersebut dibagi menjadi tiga genre musik yang berbeda yaitu musik klasik, musik tradisional dan pop-rock. Kemudian janin yang berusia antara 18 dan 38 minggu, dipantau melalui pemindaian ultrasound untuk menangkap reaksi mereka. 

Ternyata genre musik yang menyebabkan persentase janin menggerakkan mulutnya lebih tinggi adalah musik klasik yaitu dengan catatan 84 persen, diikuti musik tradisional di 79 persen dan yang terakhir adalah musik pop rock di 59 persen.

Setelah janin cukup besar untuk dapat menjulurkan lidahnya, musik klasik kembali menjadi genre musik yang paling merangsang dengan persentase tertinggi 35 persen, disusul musik tradisional di 20 persen dan pop-rock di 15 persen.

Hasil penelitian menunjukkan pentingnya stimulasi neurologis awal, yang dapat mengaktifkan area otak yang berhubungan dengan bahasa dan komunikasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun tak ada bukti jelas yang menunjukkan bahwa musik klasik dapat meningkatkan IQ pada janin. Anggapan itu bermula dari hasil studi psikolog Francis Rauscher pada 1993 yang menemukan bahwa mahasiswa mendapatkan skor lebih tinggi pada tes penalaran spasial setelah mendengarkan sonata Mozart.

Namun orang menyalahtafsirkan bahwa musik klasik membuat anak-anak lebih cerdas secara keseluruhan, padahal bukan itu yang ditemukan. Musik klasik hanya meningkat dalam kinerja spasial, dan efeknya berlangsung dalam waktu singkat.

ANNISA FIRDAUSI 

Baca: Manfaat Musik Klasik Bagi Bayi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

2 jam lalu

Ilustrasi anak hipertensi/tekanan darah tinggi. Shutterstock.com
Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

Penting bagi perempuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya hipertensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan kesejahteraan mereka.


Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

20 jam lalu

Bayi prematur Palestina yang dievakuasi dari Gaza di tengah konflik Israel dan Hamas, meminum susu saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Ibu Kota Administratif Baru (NAC), di timur Kairo, Mesir, 6 Desember 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

Menyimpan dan memberikan ASI beku kepada bayi tak bisa sembarangan. Ada tata cara dan urutannya


Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

1 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. tehelka.com
Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja


Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

1 hari lalu

Ilustrasi popok kain/cloth diapers. Kangacare.com
Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

Dengan memahami karakteristik jenis-jenis popok codi, orang tua bisa menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan k konndisi keluarga.


ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

2 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. (Dok.Tim)
ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.


Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

2 hari lalu

Ilustrasi ibu sedang mengganti popok bayi. Foto: Freepik.com/@gpointstudio
Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

Tisu basah lebih banyak dipilih orang tua untuk mengganti popok karena praktis, sedangkan kapas lebih aman digunakan dan mudah terurai.


Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

3 hari lalu

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).


5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

4 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. Dok.Tim
5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,


Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

12 hari lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

13 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?