TEMPO.CO, Jakarta - Miom atau fibroid rahim merupakan tumor nonkanker yang tumbuh di dalam atau di sekitar rahim. Laman verywellhealth menulis, miom dikelompokkan berdasarkan letak berada, ukuran, dan gejala yang ditimbulkannya, antara lain:
- Miom Intramural
Ini jenis miom yang paling umum. Letak miom intramural berada di dalam dinding rahim
- Miom Subserosa
Berkembang di bagian luar dinding rahim dan memberi tekanan pada organ terdekat, seperti kandung kemih atau mengubah bentuk rahim apabila tumbuh cukup besar.
- Miom Pedunculated
Berbentuk seperti tangkai atau batang yang menempel ke rahim. Miom Pedunculated dapat menjadi bengkok saat tumor tumbuh, sampai menimbulkan rasa sakit yang parah.
- Miom Submukosa
Ditemukan pada bawah lapisan rahim dan mendorong ke dalam rongga rahim. Miom submukosa seperti jenis miom lainnya yang mengakibatkan pendarahan hebat.
Pengobatan Miom
Jika khawatir terkena miom, penting untuk berbicara dengan dokter. Bahkan merasakan gejala yang ringan, dokter dapat menentukan kondisi miom dan mencari tahu pengobatan seperti, obat nyeri, suplemen zat besi, obat pengendali kelahiran, dan lainnya.
Beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu mengatasi gejala miom lebih efektif dan meningkatkan kesehatan, seperti perubahan pola makan, berolahraga, mengelola tingkat stres, dan menurunkan berat badan apabila obesitas.
Dikutip dari webmd, berikut anjuran dan larangan yang mungkin dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan rasa sakit dan gejala lain dari miom:
- Penuhi asupan buah dan sayuran segar, misalnya apel dan tomat, atau sayuran seperti brokoli dan kubis, yang menurunkan risiko pengembangan miom.
- Diskusikan dengan dokter tentang cara mengelola tekanan darah, baik diet, gaya hidup, maupun obat-obatan.
- Cobalah teknik relaksasi, yaitu yoga, pijat, dan tai chi, untuk mengelola stres. Akupuntur dapat meringankan nyeri haid mereka.
- Buat diri nyaman saat menstruasi karena miom, cobalah berbaring miring dan bawa lutut ke dada untuk menghilangkan tekanan dari punggung.
- Konsultasi dengan dokter sebelum mencoba suplemen apapun.
- Jangan makan makanan olahan, daging merah, dan produk susu tinggi lemak
- Jangan lewatkan olahraga, seperti berlari, berjalan, atau olahraga favorit lainnya
- Jangan berlebihan mengkonsumsi gula, karena berkaitan dengan risiko miom lebih tinggi.
Baca juga: Sama-Sama Menimbulkan Nyeri Panggul, Ini Bedanya Miom dan Kista
BALQIS PRIMASARI
