Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Penting Mengetahui Golongan Darah?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rh null golongan darah langka yang tidak mengandung antigen Rh (protein) dalam sel darah merah. Golongan ini dijuluki darah emas karena langka.

Menurut National Library of Medicine hanya 1 dari setiap 6 juta orang diperkirakan memiliki fenotipe ini. Orang dengan ciri (fenotipe) darah Rh null juga berisiko mengalami anemia hemolitik kronis yang menyebabkan tubuh menghancurkan sel darah merah yang belum matang.

Mengenali golongan darah

Mengutip Medical News Today, sistem kekebalan tubuh secara alami mengandung zat pelindung atau antibodi. Itu membantu melawan partikel asing yang tidak dikenali oleh sistem kekebalan tubuh. Biasanya yang menyerang virus dan bakteri. Tapi, antibodi juga bisa menyerang antigen yang tidak ada dalam golongan darah alami.

Misalnya, jika memiliki darah tipe B yang bercampur dengan darah tipe A selama transfusi, antibodi akan menghancurkan sel darah dengan antigen A. Hal ini bisa memiliki hasil yang mengancam jiwa, itu sebabnya pusat medis di seluruh dunia memiliki prosedur yang ketat untuk mencegah risiko itu.

Golongan darah tidak selalu harus sama persis agar kompatibel. Misalnya, darah AB memiliki antigen A dan B, sehingga seseorang dengan golongan darah ini bisa menerima darah golongan A atau B.

Setiap orang bisa menerima golongan darah O karena tidak mengandung antigen apa pun. Itu sebabnya orang dengan golongan darah O dianggap sebagai donor universal. Tapi, orang dengan golongan darah O hanya bisa menerima golongan darah yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal faktor Rh, orang dengan darah Rh-positif bisa menerima Rh-negatif. Sedangkan orang dengan Rh-negatif hanya bisa menerima darah yang sama.

Cara mengetahui golongan darah

Cara terbaik untuk mengetahui golongan darah dengan memberikan sampel. Profesional kesehatan akan memeriksa golongan darah selama tes atau mengetahui informasi ini saat donor. Informasi itu penting untuk diketahui dalam keadaan darurat, seperti kebutuhan transfusi darah.

YOLANDA AGNE

Baca: Tipe Golongan Darah dari Umum hingga Langka

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

6 hari lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

13 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

17 hari lalu

Babe Cabita saat berkolaborasi untuk film The King's Man. Foto: Istimewa
Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

Anemia aplastik, seperti yang dialami Babe Cabita, adalah kondisi orang mengalami kegagalan sumsum tulang belakang untuk mereproduksi tiga jenis sel.


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

18 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

20 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

28 hari lalu

Ilustrasi menonton film horor. Freepik.com
Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

35 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

39 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

Ada 7 manfaat lain dari olahraga lari yang secara tidak langsung dirasakan pelari menurut para ahli.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

58 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.