TEMPO.CO, Jakarta -Asam lemak omega 3 merupakan jenis lemak yang sehat dan esensial, dan mereka menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Apa saja makanan yang mengandung omega-3? Lalu bagaimana jika overdosis mengonsumsi omega 3?
Mengutip dari ods.od.nih.gov, ada tiga jenis asam lemak omega 3 utama, yakni asam alfa-linolenat (ALA), asam eicosapentaenoic (EPA), dan asam docosahexaenoic (DHA).
ALA ditemukan terutama dalam minyak tumbuhan seperti biji rami, kedelai, dan minyak canola. DHA dan EPA ditemukan pada ikan dan makanan laut lainnya.
Sumber Omega 3
Omega 3 ditemukan secara alami di beberapa makanan dan ditambahkan ke beberapa makanan.
Anda bisa mendapatkan jumlah omega 3 yang cukup dengan mengonsumsi berbagai makanan berikut ini:
1. Ikan dan makanan laut lainnya
Anda dapat menemukan omega 3 pada ikan dan makanan laut terutama ikan berlemak air dingin, seperti salmon, mackerel, tuna, herring, dan sarden.
2. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Adapun kacang-kacangan dan biji-bijian yang dimaksud seperti biji rami, biji chia, dan kenari.
3. Minyak tumbuhan
Minyak tumbuhan yang mengandung omega-3 seperti minyak biji rami, minyak kedelai, dan minyak canola.
4. Makanan yang diolah
Contohnya telur merek tertentu, yogurt, jus, susu, minuman kedelai, dan susu formula bayi)
5. Makanan Bayi
Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 DHA dapat membantu otak bayi berkembang, itulah sebabnya Anda dapat menemukannya di sereal bayi, susu formula bayi.
Overdosis Omega 3
Kekurangan omega 3 dapat menyebabkan kulit kasar, bersisik, dan ruam merah, bengkak, dan gatal. Namun Anda juga tidak disarankan untuk mengonsumsi omega-3 secara berlebihan.
Jika Anda overdosis omega 3, biasanya Anda akan merasakan rasa tidak enak di mulut, bau mulut, mulas, mual, ketidaknyamanan perut, diare, sakit kepala, dan keringat bau.
Mengonsumsi lebih dari 3 gram omega 3 perhari dapat membuat perdarahan lebih, mungkin terjadi pada orang yang memakai obat antiplatelet, seperti aspirin. Ini juga dapat menekan respon imun dan inflamasi pada mereka dengan defisiensi imun seperti HIV/AIDS.
Mengutip dari Healthline, ada 8 risiko overdosis asupan omega 3, diantaranya:
1. Gula darah tinggi
2. Pendarahan
3. Tekanan darah
4. Diare
5. Refluks asam
6. Stroke
7. Toksisitas vitamin A
8. Insomnia
Demikian sumber-sumber asam lemak omega 3 di dalam makanan. Cermati juga jumlah asupan harian agar tidak mejadi overdosis, mengingat terdapat beragam risikonya.
RINDI ARISKA
Baca : 5 Manfaat Omega 3 untuk Kesehatan Tubuh